Warlok Kota Kecil Ini Impikan Sabtu nan Tenang Tanpa Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warlok Kota Kecil Ini Impikan Sabtu nan Tenang Tanpa Turis

bonauli - detikTravel
Selasa, 09 Jul 2024 05:01 WIB
People mill about on the sea walk along which cruise ships dock on June 12, 2023, in downtown Juneau, Alaska. Buses stand ready to take tourists to activities around town. As the Mendenhall Glacier continues to recede, tourists are flooding into Juneau. A record number of cruise ship passengers are expected this year in the city of about 30,000 people.(AP Photo/Becky Bohrer)
Kota Juneau (AP/Becky Bohrer)
Juneau -

Juneau adalah kota kecil di Alaska yang memiliki daya tarik berupa gletser. Kini, warga lokal terganggu oleh kehadiran turis dan mendambakan bisa istirahat dengan tenang.

Dilansir dari Yahoo News pada Selasa (9/7/2024), setiap tahun turis berbondong-bondong memasuki kota-kota di Alaska untuk melihat Gletser Mendenhall. Termasuk ke Juneau.

Juneau tidak memiliki banyak pintu masuk. Kota itu hanya dapat diakses melalui laut dan udara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebanyakan turis datang dengan kapal pesiar. Selain itu, tak sedikit yang memilih helikopter.

Di musim liburan, helikopter hilir mudik mengangkut wisatawan. Nah, itulah yang menjadi sumber masalah bagi warlok. Dengungan helikopter yang menjadi polusi suara dan menjadi gangguan bagi warlok.

ADVERTISEMENT

Kapal pesiar juga sama. Area kota bising dengan lalu lintas laut. Belum lagi, saat mereka turun dari kapal, jalanan akan macet.

Pemerintah akhirnya turun tangan, sebuah kebijakan yang akan melarang kapal pesiar dengan 250 penumpang atau lebih dilarang berlabuh hari Sabtu. Penentuan kebijakan itu dijalankan lewat pemungutan suara pada tanggal 1 Oktober.

Deborah Craig, yang telah tinggal di Juneau selama beberapa dekade, mendukung hari Sabtu bebas kapal.

Sementara itu, Craig, yang tinggal di seberang saluran tempat kapal berlabuh, sering mendengar klakson kabut di pagi hari dan menyiarkan pengumuman yang dibuat kepada penumpang yang terdengar di seberang perairan.

"Ini tentang melestarikan gaya hidup yang membuat kita tetap berada di Juneau, yaitu tentang udara bersih, air bersih, lingkungan yang asri dan akses mudah ke jalan setapak, akses mudah ke olahraga air dan alam," katanya.

Craig membantah adanya persepsi bahwa beberapa orang tidak menyambut kedatangan wisatawan.

"Ini soal volume. Ini terlalu banyak, terlalu banyak dalam waktu singkat sehingga membuat komunitas kecil kewalahan," kata dia.

Penentang inisiatif ini mengatakan pembatasan dermaga akan merugikan bisnis lokal yang sangat bergantung pada pariwisata dan dapat mengundang tuntutan hukum. Batasan jumlah penumpang kapal pesiar yang disetujui pemilih di Bar Harbor, Maine, komunitas lain dengan ekonomi pariwisata yang signifikan, ditentang di pengadilan federal.

Laura McDonnell, seorang pemimpin bisnis yang memiliki Caribou Crossings, sebuah toko suvenir di pusat wisata pusat kota Juneau, mengatakan dia menghasilkan 98% pendapatan tahunannya selama musim panas.

"Pariwisata adalah tentang bisnis lokal yang bergantung pada penumpang kapal pesiar dan posisi kita di komunitas," kata McDonnell, yang terlibat dalam Protect Juneau's Future, yang menentang inisiatif tersebut.

Beberapa sekolah baru-baru ini ditutup karena berbagai faktor, termasuk menurunnya angka partisipasi sekolah, sementara perekonomian daerah menghadapi tantangan.

"Saya pikir sebagai masyarakat, kita perlu melihat apa yang dipertaruhkan bagi perekonomian kita. Kita tidak dalam posisi untuk memperkecil perekonomian kita," ujar dia.

Setelah masa tenang pandemi selama dua tahun, jumlah penumpang kapal pesiar meningkat tajam di Juneau dengan rekor lebih dari 1,6 juta pada tahun 2023.

Musim pelayaran saat ini berlangsung dari awal April hingga akhir Oktober. Berdasarkan jadwal tahun ini, 21 September akan menjadi hari pertama sejak awal Mei tidak ada kapal besar di kota tersebut.




(bnl/fem)

Hide Ads