Beijing -
Melancong ke negara lain perlu beberapa bekal penting. Termasuk saat ingin liburan ke China, berikut 5 tips mantapnya. Yuk disimak!
Bahasa dan huruf yang jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia merupakan satu dari sekian banyak tantangan liburan ke China. Dikumpulkan detikTravel, Kamis (16/1/2014) inilah 5 tips mantap untuk traveling ke China:
1. Pelajari bahasanya
(Thinkstock)
|
China punya bahasa yang sangat asing di telinga wisatawan Indonesia. Ditambah, tulisannya juga yang sama-sama rumit. Ini membuat Anda harus mempelajari bahasa setempat. Setidaknya bahasa yang paling sederhana dan paling banyak digunakan.
Jika takut salah, Anda bisa membawa kamus saku dan membacanya saat ingin berinteraksi dengan penduduk lokal. Jangan malu bertanya dan belajar mengenai bahasa yang baru Anda dapatkan dari masyarakat setempat.
2. Usahakan jangan sendirian
(Thinkstock)
|
Bukan berarti China berbahaya untuk dijelajahi sendiri. Namun perbedaan bahasa bisa jadi masalah yang besar di sini. Hampir seluruh petunjuk jalan di China menggunakan huruf mandarin tanpa ada tambahan huruf latin. Ditambah, tidak banyak warga lokal yang bisa berbahasa Inggris.
Sekali tersesat sendirian, bisa runyam keadaan. Jadi usahakan untuk pergi bersama orang lain, terlebih orang yang mengerti bahasa setempat.
3. Bawa uang lokal
(Thinkstock)
|
Tidak seperti di kebanyakan negara, menukar uang di China bukanlah perkara yang mudah kecuali di kota besarnya. Jika di Singapura atau Hong Kong bisa dengan mudah mencari kedai penukaran, tidak dengan di China, terutama di luar kota besarnya.
Jika kehabisan uang lokal, Anda harus pergi ke bank untuk menukarkan uang. Jadi usahakan membawa Yuan yang cukup selama traveling ke sana sampai Anda berada kembali di kota besar.
4. Gunakan travel agent
(Thinkstock)
|
Traveling sendiri memang menyenangkan. Namun jika terasa terlalu sulit, tak ada salahnya menggunakan agen perjalanan. Terlebih saat melancong ke daerah pedalaman di China, travel agent merupakan sebuah jawaban dari kesulitan Anda.
Pastikan Anda mendapatkan travel agent yang terpercaya dan bisa diajak komunikasi dengan baik. Dengan begini, segala keterbatasan bisa dilalui dengan lebih mudah.
5. Datang saat musim gugur
(Thinkstock)
|
Waktu terbaik melancong ke China, jika menurut Travel China Guide adalah saat musim gugur atau sekitar bulan September hingga awal Oktober. Pada bulan-bulan tersebut, udara sekitar cukup bersahabat.
Saat musim panas, cuaca terik bisa cukup ekstrem, begitu juga saat musim dingin. Nah, musim gugur jadi waktu yang paling pas, dengan udara yang sejuk dan curah hujan normal.
China punya bahasa yang sangat asing di telinga wisatawan Indonesia. Ditambah, tulisannya juga yang sama-sama rumit. Ini membuat Anda harus mempelajari bahasa setempat. Setidaknya bahasa yang paling sederhana dan paling banyak digunakan.
Jika takut salah, Anda bisa membawa kamus saku dan membacanya saat ingin berinteraksi dengan penduduk lokal. Jangan malu bertanya dan belajar mengenai bahasa yang baru Anda dapatkan dari masyarakat setempat.
Bukan berarti China berbahaya untuk dijelajahi sendiri. Namun perbedaan bahasa bisa jadi masalah yang besar di sini. Hampir seluruh petunjuk jalan di China menggunakan huruf mandarin tanpa ada tambahan huruf latin. Ditambah, tidak banyak warga lokal yang bisa berbahasa Inggris.
Sekali tersesat sendirian, bisa runyam keadaan. Jadi usahakan untuk pergi bersama orang lain, terlebih orang yang mengerti bahasa setempat.
Tidak seperti di kebanyakan negara, menukar uang di China bukanlah perkara yang mudah kecuali di kota besarnya. Jika di Singapura atau Hong Kong bisa dengan mudah mencari kedai penukaran, tidak dengan di China, terutama di luar kota besarnya.
Jika kehabisan uang lokal, Anda harus pergi ke bank untuk menukarkan uang. Jadi usahakan membawa Yuan yang cukup selama traveling ke sana sampai Anda berada kembali di kota besar.
Traveling sendiri memang menyenangkan. Namun jika terasa terlalu sulit, tak ada salahnya menggunakan agen perjalanan. Terlebih saat melancong ke daerah pedalaman di China, travel agent merupakan sebuah jawaban dari kesulitan Anda.
Pastikan Anda mendapatkan travel agent yang terpercaya dan bisa diajak komunikasi dengan baik. Dengan begini, segala keterbatasan bisa dilalui dengan lebih mudah.
Waktu terbaik melancong ke China, jika menurut Travel China Guide adalah saat musim gugur atau sekitar bulan September hingga awal Oktober. Pada bulan-bulan tersebut, udara sekitar cukup bersahabat.
Saat musim panas, cuaca terik bisa cukup ekstrem, begitu juga saat musim dingin. Nah, musim gugur jadi waktu yang paling pas, dengan udara yang sejuk dan curah hujan normal.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional