Saat Packing, Ini 7 Benda Penting yang Sering Ketinggalan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Travel Plan

Saat Packing, Ini 7 Benda Penting yang Sering Ketinggalan

Faela Shafa - detikTravel
Kamis, 03 Sep 2015 15:10 WIB
Saat Packing, Ini 7 Benda Penting yang Sering Ketinggalan
(Thinkstock)
Jakarta - Anda takkan tahu betapa bergunanya sebuah benda sampai pada waktu membutuhkannya. Saat merencanakan traveling, ada beberapa benda penting tapi paling sering ketinggalan masuk tas saat packing. Berikut 7 di antaranya.

Barang apa yang pertama masuk koper atau tas? Sudah pasti pakaian dan dokumen pendukung perjalanan. Selanjutnya baru benda-benda pendukung seperti topi, sepatu dan lainnya. Dari semuanya, ada benda-benda yang penting namun sering sekali terlupa.

Disusun detikTravel, Kamis (3/9/2015), inilah 7 benda penting yang paling sering ketinggalan saat packing:

1. Pulpen

(Thinkstock)
Siapa yang memikirikan untuk membawa pulpen. Karena biasanya pulpen hanya digunakan saat berada di kampus atau kantor. Eits, jangan salah!

Pulpen juga berguna saat traveling. Bukan hanya untuk menulis notes, tapi juga untuk banyak hal. Salah satunya saat ke luar negeri dan harus menulis data imigrasi.

Masih banyak lagi, untuk mencatat informasi saat ponsel dan tablet sedang kehabisan baterai misalnya. Sayangnya, traveler baru sadar tidak membawa pulpen saat sudah di perjalanan.

2. Plastik

(Thinkstock)
Plastik memiliki banyak kegunaan seperti membungkus sepatu, sandal, atau pakaian kotor. Seiring berjalannya hari-hari liburan, Anda pasti mengandalkan bisa mendapat plastik dari hotel atau penginapan. Mungkin juga bisa menggunakan plastik bekas belanja di supermarket terdekat.

Namun apa jadinya jika cairan seperti sabun dan shampo Anda tiba-tiba bocor. Plastik sudah tentu sangat dibutuhkan. Nah, terbayang kan bagaimana repotnya jika tidak menyiapkan setidaknya satu plastik bersih di tas?

3. Peniti

(Thinkstock)
Benda kecil ini sering sekali terlupa. Masalahnya, misalpun membawa, belum tentu berguna. Ini yang salah, padahal peniti memiliki banyak kegunaan.

Mulai dari menjadi penyelamat saat tas rusak, menyatukan gelang dan kalung agar tidak kusut, dan masih banyak lagi. Bahkan kacamata yang murnya rusak pun bisa ditopang sementara dengan peniti. Jadi, tak ada salahnya membawa satu bungkus peniti di dalam tas liburan Anda ya.

4. Kacamata hitam

(Thinkstock)
Bagi sebagian traveler, kacamata hitam adalah benda penting. Namun seringnya lupa terbawa. Terlalu sibuk memasukkan barang lain membuat kacamata hitam yang digunakan hanya di cuaca cerah tertinggal begitu saja di meja kamar.

Saat keliling kota dan matahari bersinar terlalu terang, barulah Anda sadar kalau tidak bawa kacamata hitam. Daripada membeli yang baru dan tidak memakainya setelah sampai di rumah, kenapa tidak memasukkannya dalam koper dan menggunakannya saat dibutuhkan saja.

5. Uang receh

(Thinkstock)
Seringnya traveler membersihkan dompet sebelum liburan. Dompet akan bersih dari kertas bon dan uang receh. Padahal, uang kecil ini sangat penting!

Anda bisa menggunakan uang receh untuk membeli minuman di mesin minuman. Bisa juga menggunakannya untuk naik angkutan umum setelah keluar bandara. Pasti pusing membayar angkot sebesar Rp 5 ribu dengan pecahan Rp 100 ribu kan?

Nah, hal ini juga berlaku untuk liburan ke luar negeri. Jadi, misal punya uang sen atau pecahan kecil yang sesuai dengan destinasi tujuan, dibawa saja. Karena kadang, orang bisa marah jika Anda memberikan pecahan terlalu besar untuk membayar angkutan umum.

6. Kaus kaki

(Thinkstock)
Jika tak pakai sepatu, biasanya traveler takkan membawa benda yang satu ini. Namun pada kenyataannya, kaus kaki punya cukup banyak kegunaan terutama untuk mengatasi udara yang terlalu dingin.

Contoh saat di pesawat. Kadang udara di dalam pesawat bisa sangat dingin dan rasanya seperti membeku. Kaus kakilah yang bisa membantu menghangatkan kaki Anda. Terbayang kan bagaimana tersiksanya jika lupa membawa benda yang satu ini.

7. Sandal jepit

(Thinkstock)
Terakhir adalah sandal jepit. Yang satu ini memang terlihat remeh tapi ternyata memiliki peranan penting saat terdesak. Misal Anda sudah lelah mengenakan sepatu, sandal jepit adalah pilihan yang tepat.

Sayangnya, Anda baru sadar betapa pentingnya benda ini saat sudah di tengah perjalanan. Saat mau tak mau harus membeli sandal jepit baru, barulah terpikir mengapa tak membawa satu sandal jepit dari rumah saja ya?
Halaman 2 dari 8
Siapa yang memikirikan untuk membawa pulpen. Karena biasanya pulpen hanya digunakan saat berada di kampus atau kantor. Eits, jangan salah!

Pulpen juga berguna saat traveling. Bukan hanya untuk menulis notes, tapi juga untuk banyak hal. Salah satunya saat ke luar negeri dan harus menulis data imigrasi.

Masih banyak lagi, untuk mencatat informasi saat ponsel dan tablet sedang kehabisan baterai misalnya. Sayangnya, traveler baru sadar tidak membawa pulpen saat sudah di perjalanan.

Plastik memiliki banyak kegunaan seperti membungkus sepatu, sandal, atau pakaian kotor. Seiring berjalannya hari-hari liburan, Anda pasti mengandalkan bisa mendapat plastik dari hotel atau penginapan. Mungkin juga bisa menggunakan plastik bekas belanja di supermarket terdekat.

Namun apa jadinya jika cairan seperti sabun dan shampo Anda tiba-tiba bocor. Plastik sudah tentu sangat dibutuhkan. Nah, terbayang kan bagaimana repotnya jika tidak menyiapkan setidaknya satu plastik bersih di tas?

Benda kecil ini sering sekali terlupa. Masalahnya, misalpun membawa, belum tentu berguna. Ini yang salah, padahal peniti memiliki banyak kegunaan.

Mulai dari menjadi penyelamat saat tas rusak, menyatukan gelang dan kalung agar tidak kusut, dan masih banyak lagi. Bahkan kacamata yang murnya rusak pun bisa ditopang sementara dengan peniti. Jadi, tak ada salahnya membawa satu bungkus peniti di dalam tas liburan Anda ya.

Bagi sebagian traveler, kacamata hitam adalah benda penting. Namun seringnya lupa terbawa. Terlalu sibuk memasukkan barang lain membuat kacamata hitam yang digunakan hanya di cuaca cerah tertinggal begitu saja di meja kamar.

Saat keliling kota dan matahari bersinar terlalu terang, barulah Anda sadar kalau tidak bawa kacamata hitam. Daripada membeli yang baru dan tidak memakainya setelah sampai di rumah, kenapa tidak memasukkannya dalam koper dan menggunakannya saat dibutuhkan saja.

Seringnya traveler membersihkan dompet sebelum liburan. Dompet akan bersih dari kertas bon dan uang receh. Padahal, uang kecil ini sangat penting!

Anda bisa menggunakan uang receh untuk membeli minuman di mesin minuman. Bisa juga menggunakannya untuk naik angkutan umum setelah keluar bandara. Pasti pusing membayar angkot sebesar Rp 5 ribu dengan pecahan Rp 100 ribu kan?

Nah, hal ini juga berlaku untuk liburan ke luar negeri. Jadi, misal punya uang sen atau pecahan kecil yang sesuai dengan destinasi tujuan, dibawa saja. Karena kadang, orang bisa marah jika Anda memberikan pecahan terlalu besar untuk membayar angkutan umum.

Jika tak pakai sepatu, biasanya traveler takkan membawa benda yang satu ini. Namun pada kenyataannya, kaus kaki punya cukup banyak kegunaan terutama untuk mengatasi udara yang terlalu dingin.

Contoh saat di pesawat. Kadang udara di dalam pesawat bisa sangat dingin dan rasanya seperti membeku. Kaus kakilah yang bisa membantu menghangatkan kaki Anda. Terbayang kan bagaimana tersiksanya jika lupa membawa benda yang satu ini.

Terakhir adalah sandal jepit. Yang satu ini memang terlihat remeh tapi ternyata memiliki peranan penting saat terdesak. Misal Anda sudah lelah mengenakan sepatu, sandal jepit adalah pilihan yang tepat.

Sayangnya, Anda baru sadar betapa pentingnya benda ini saat sudah di tengah perjalanan. Saat mau tak mau harus membeli sandal jepit baru, barulah terpikir mengapa tak membawa satu sandal jepit dari rumah saja ya?

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Travel Plan
Travel Highlight Travel Plan
16 Konten
Artikel Selanjutnya
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads