Mesir selain terkenal dengan wisata sejarah, Pyramid dan situs situs kuno lainnya, ternyata juga menawarkan banyak objek wisata pantai dan air yang indah. Hal itu terbukti kepuasan penulis setelah melancong ke kawasan Matoruh & Siwa.
Matruh berjarak sekitar 524 kilometer atau jarak tempuh sekitar 6 jam mengunakan jalur darat dari Ibu Kota Kairo. Dalam perjalanan, kanan kiri hanya dihiasi pemandangan padang pasir yang terhampar luas, tetapi menjadi fenomena baru ketika kita melihat suburnya tanah Indonesia dihiasi dengan hehijauan pepohonan, sawah, dan rumput. Juga terbayar seleah lelah dan penat selama perjalanan ketika sampai tujuan. Karena Matruh dengan pantai Rommel dan Agiba, terlihat sangat indah pemandangan biru laut, pasir putih, dan tinggal pilih, mau ombak yang melandai landai silahkan puaskan di pantai Rommel, tapi kalau ingin ombak yang lebih menantang, lawanlah deburan ombak di pantai Agiba. Tentu sangat tepat untuk mengusir kebosanan di tengah riuhnya suasana perkotaan.
Rute kedua juga tidak kalah menarik, yaitu kawasan Siwa. Terletak 820 kilometer dari Kairo, untuk menuju ke Siwa memerlukan waktu 4 jam dari Matruh. Bukan Mesir namanya kalau dari sudut sudut daerah tidak terdapat peninggalan sejarah zaman dahulu, sepertihalnya rumah rumah kuno yang berada di kawasan Siwa. Selain itu Siwa menawarkan sajian yang berbeda dari rute pertama, lebih menawarkan dari khas mesir sendiri yaitu gurun pasir. Di Siwa sebagai ajang uji adrenalin. Karena benar benar menguji nyali dengan menggunakan mobil Jeep Offroad mengarungi curamnya dan tingginya gunungan gunungan pasir. Hal itu menjadi pengalaman pertamakali menyusuri gurun pasir yang lembut, indah, dan menegangkan, kemudian dilanjutkan menuju Siwa Oasis danau di tengah padang pasir. Sungguh wisata yang mengagumkan, di tengah kekeringan kemudian dimanjakan dengan adanya pantai dan danau yang indah untuk menambah kesegaran, di tengah rekreasi masih bisa belajar sejarah sebagai penambah wawasan.
Penulis beserta rombongan mahasiswa Mesir bisa menikmati semua itu, masing masing hanya dengan merogoh 300 Junaihah Misriah, atau berkisar Rp. 500.000, 3 hari 3 malam fasilitas lengkap dari bus, penginapan, dan makan.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara