Ini Baru Beda! Keliling Eropa Naik Caravan
Jumat, 18 Okt 2013 17:50 WIB
Yuke Tjaniarko
Jakarta - Bagi para petualang Eropa, mungkin bisa mencoba cara baru menjelajah benua itu. Naik mobil camper alias caravan yang menyerupai rumah, bisa menghemat biaya penginapan dan ongkos transportasi para traveler.Para petualang yang berencana berkeliling Eropa dengan alternatif lain selain tour atau couch surfing bisa mencoba yang satu ini, camper. Camper adalah kendaraan (mini bus) yang di dalamnya tersedia tempat tidur, meja makan, dapur dan toilet. Dengan kendaraan ini para petualang bisa menghemat biaya transportasi pesawat, kereta dan penginapan untuk mengunjungi kota bahkan negara-negara di Benua Eropa.Kali ini saya beruntung bisa mencoba berkeliling dengan camper. Perjalanan saya mulai dari Italia Utara. Camper yang saya gunakan berisi 3 tempat tidur, biasa dipakai untuk 6 sampai 7 orang traveler. Yang lebih mengasyikan, penyedia jasa camper bernama Big Camper World di Varese (15 menit dari Bandara Milan) yang saya kunjungi ternyata bisa berbahasa Indonesia dan Inggris sehingga semua keterangan mengenai penggunaaannya bisa lebih saya pahami.Kebetulan yang menyengankan, bertemu dengan orang Italia yang fasih berbahasa Inggris dan sedikit bahasa Indonesia, karena kecintaannya terhadap negara kita. Selama ini saya hanya mengandalkan bahasa tarzan jika berkomunikasi dengan penduduk Italia yang mayoritas tidak bisa berbahasa Inggris.Di Eropa sendiri ada banyak tempat pemberhentian camper, camping ground atau bumi perkemahan dalam bahasa Indonesia, tapi camping ground yang satu ini hanya khusus camper ya. Di sepanjang highway juga banyak tempat pemberhentian untuk melepas lelah, mengisi bensin dan makan. Di Italia, ini disebut Auto Grill.Tempat pembarhentian saya yang pertama cukup asyik, berada di pinggir Danau Varese yang menghubungkan 2 negara, Italia dan Swiss. Di sini saya bisa melepas lelah, menikmati pemandangan indah perbukitan dan Danau Maggiore, Varese sambil bercengkerama dengan camperista dari beberapa negara berbeda dan tak ketinggalan menikmati pemandangan beberapa turis Belanda yang berparalayang.Tak ada salahnya mencoba alternatif jalan-jalan dengan cara yang satu ini. Anda tidak bergantung kepada jadwal tur, dan bisa mengunjungi tempat impian sesuai keinginan.












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!