Bangunan panggung kayu itu masih terlihat kokoh. Halamannya luas dengan pagar kayu coklat tanah mengelilingi bangunan. Di sebelah kanan gedung kayu terlihat taman kota yang luas dengan paving blok di beberapa bagian. Taman kota ini sempat difungsikan sebagai alun-alun pusat pemerintahan daerah. Sementara di depan bangunan terdapat lapangan parkir seukuran dua kali lapangan futsal.
Ya, itulah sedikit gambaran tentang Istana Kuning, istana Kesultanan Kotawaringin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sebuah istana dari zaman Kesultanan Kotawaringin yang sempat berjaya pada tahun 1800-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istana tersebut bernama resmi Istana Indra Sari Keraton Lawang Kuning Bukit Indra Kencana. Namun karena terlampau panjang dan susah mengingat, pemerintah setempat membuat nama yang cukup komunikatif bagi wisatawan yakni Istana Kuning.
"Setiap turis apalagi turis asing selalu bertanya, why yellow, not brown. Saya jelaskan seperti itu," kata pemandu istana, Syairani kepada detikTravel saat berkunjung minggu lalu.
Hanya saja, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Dari luar tidak ada yang menunjukan bahwa itu istana, karena tidak ada simbol kesultanan yang terpasang. Satu-satunya petunjuk bahwa itu istana dilihat dari papan nama yang dibuat oleh pemerintah setempat.
Selain itu, hampir seluruh koleksi kesultanan sudah berupa replika, bukan yang asli. Koleksi itu seperti kereta kuda, manekin pengantin adat dan koleksi keramik. Menurut pemandu istana, tinggal tombak yang asli tersisa dari zaman 1800-an saat kesultanan di puncak masa keemasan.
"Sejarah panjang yang membuat seperti ini. Kesultanan yang dulu megah tinggal seperti ini. Banyak koleksi sudah digantikan dengan replika yang dibuat seadanya. Tinggal ini yang asli," katanya sambil memegang sebilah tombak.
Tidak heran, banyak wisatawan tidak menempatkan destinasi Istana Kuning sebagai tujuan utama. Wisatawan biasanya lebih fokus untuk jalan-jalan ke habitat orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting, 2 jam perjalanan menggunakan speedboat. Dari Jakarta terdapat penerbangan langsung dari Jakarta ke Pangkalan Bun yakni maskapai Trigana dan Kalstar.
"Wisatawan kesini biasanya sambil menunggu waktu sebelum pesawat berangkat, atau sebelum check in hotel. Mampir saja," tukas Syairani.
(fay/shf)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk