Ritual Bedekeh, Cara Suku Akit Menyembuhkan Penyakit di Rupat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tapal Batas

Ritual Bedekeh, Cara Suku Akit Menyembuhkan Penyakit di Rupat

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 07 Des 2020 07:43 WIB
Orang akit atau orang akik merupakan kelompok masyarakat yang tinggal di kawasan Rupat, Riau. Seperti apa kehidupan mereka di salah satu pulau terluar RI itu?
Ilustrasi ritual bedekeh milik Suku Akit (Pradita Utama/detikTravel)

Namun, tradisi bedekeh juga tergolong unik karena melibatkan ilmu batin. Kadang, ada juga orang sakit yang baru bisa sembuh setelah dibawa ke Bomo. Sementara dokter disebut tak bisa mengatasi.

"Ada, jadi kalau memang sekarang kami memakai menteri kesehatan tak bisa dibantu harus ke dukun. Pernah kita lakukan masyarakat kita sampai ke dokter dipecah segalanya tidak ada penyakit, tapi orangnya sakit. Ke dukun baru bisa sembuh penyakitnya," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam prakteknya, Bomo juga memakai jampi-jampi dan doa setempat. Ada juga pakaian khusus yang digunakan, layaknya ritual.

"Dia ada pakaian, ada alatnya. Kalau bahasa daerah pakai mumu seperti tempayan gitu. Kalau dia mau mengobati orang yang sakit ada alatnya pakai tikar, ada kipasnya, pakaiannya, baru dia masuk yang halus. Di situlah baru dia mengoleskan cara-cara jampi ilmu batin dia," urai Anyang Be.

ADVERTISEMENT
Orang akit atau orang akik merupakan kelompok masyarakat yang tinggal di kawasan Rupat, Riau. Seperti apa kehidupan mereka di salah satu pulau terluar RI itu?Makam salah satu tetua adat Suku Akit Atas (Pradita Utama/detikTravel)

Hanya saja, Anyang Be menyebut kalau praktik tradisi bedekeh dan bomo kini mulai digantikan oleh puskesmas dan tenaga medis. "Hutan-hutan tidak ada. Apalagi zaman sekarang sudah zaman kemajuan, kemerdekaan kita di Indonesia segala macam pemerintah melindungi masyarakat," sebutnya.

Selain tradisi bedekeh, Suku Akit Atas juga memiliki tradisi adat kematian, pernikahan, hingga yang terbesar perayaan Tahun Baru. Caranya dengan sembahyang di rumah masing-masing.

"Perayaan itu setahun sekali Tahun Baru namanya. Kalau sembahyang itu mengucap syukur kepada orang yang telah meninggal dunia. Sudah itu kita merayakan hari Tahun Baru kita, menjelang penutup tahun," tutup Anyang Be.

---

Program Tapal Batas mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!


(rdy/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Rupat, Malaysia dari Riau
Wisata Rupat, Malaysia dari Riau
26 Konten
Rupat, salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di Provinsi Riau. Menjadi satu dari sekian tapal batas, Rupat juga dijuluki Malaysia dari Riau.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads