Berkeliling di Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) lebih nyaman dengan kendaraan pribadi. Berikut tips berwisata di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste itu dari mantri BRI.
Malaka menawarkan wisata yang masih perawan. Pantai-pantai yang masih sepi dipadu dengan langit biru serta kisah adatnya, juga bukit-bukit dengan jalur berkelok-kelok bisa menjadi santapan traveler.
Untuk menjelajahi destinasi wisata Malaka, traveler bisa menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Angkutan umum sudah ada namun jarang makanya tidak ada salahnya menggunakan kendaraan pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepeda motor menjadi pilihan yang sip sebab stok minim BBM di Malaka menjadi soal tersendiri. Pom bensin yang tersedia cuma ada dua di Malaka, itu pun biasanya sudah habis sekitar pukul 10.00 WITA.
Nah, biar lebih nyaman berkendara dengan sepeda moto, mantri BRI Irenius Prianbodo, 32 tahun, memberikan tips kepada traveler. Iren yang rutin berkeliling Malaka untuk menjumpai nasabah atau calon nasabah mengungkapkan kepada detikTravel dalam ekspedisi tapal batas detikcom yang didukung oleh BRI.
![]() |
Berikut tips berwisata di Malaka dengan sepeda motor:
1. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, sebab bengkel sepeda motor tidak sebanyak di ibu kota NTT, Kupang.
2. Pastikan lampu kendaraan tidak bermasalah, sebab cukup banyak jalanan yang belum memiliki penerangan. Itu sebagai antisipasi perjalanan malam hari.
3. Jangan cuma mengandalkan GPS untuk mengetahui lokasi destinasi wisata, karena di banyak spot tidak ada sinyal.
4. Andai tidak kebagian antrean di pom bensin, traveler bisa dengan mudah mendapatkan BBM eceran namun harganya memang lebih tinggi.
5. Jangan lupa membawa uang tunai dan kartu ATM. ATM memang cuma tersedia di kantor BRI, namun cukup banyak tersedia BRILink di Malaka, termasuk di Kobalima yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
6. Traveler dianjurkan membawa bekal minum karena tidak semua destinasi wisata ada penjual makanan dan minuman.
***
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com!
(fem/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum