Situs Candi Watu Genuk, di Boyolali dikenal angker oleh warga sekitar. Ada sejumlah cerita yang bikin merinding.
"Situs Watu Genuk ini dulu masih tertutup semak belukar. Tempatnya memang terkenal angker," kata Sriyono, salah satu warga yang dititipi batu dari situs Candi Watu Genuk, Minggu (14/11/2021).
Sriyono menceritakan keangkeran situs yang berada di wilayah Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Dia mendapat cerita dari penjaga malam perumahan di dekat situs Watu Genuk.
"Sekitar dua tahun lalu, penjaga malam di perumahan itu cerita kepada saya. Pak, tadi malam mbahe (menyebut situs Candi Watu Genuk) tanggapan," kata Sriyono menirukan cerita penjaga malam perumahan tersebut.
Malam itu listrik di perkampungan sekitar situs sedang padam. Namun di kawasan situs tersebut terlihat terang benderang.
"Penjaga malam juga cerita kalau dari situs itu juga terdengar suara karawitan (gamelan) dan terlihat seperti banyak orang di tempat tersebut," jelas Sriyono, ditemui di rumahnya Dukuh Pisah, Desa Kragilan.
Ditambahkan dia, di situs Watu Genuk dulunya juga memang ada arca seperangkat gamelan. Namun, arca-arca gamelan itu sudah hilang.
"Ceritanya dulu di situ memang ada (arca) seperangkat gamelan dari batu," imbuh dia.
Pertunjukan karawitan itu, kata dia, berlangsung hingga sekitar tengah malam. Prosesinya berlangsung hingga listrik di sekitar situs menyala.
"Hingga sekitar tengah malam, listrik menyala lagi dan di situs Watu Genuk tiba-tiba juga gelap dan suara gamelan tak terdengar lagi. Saya langsung merinding Pak," kata Sriyono lagi menirukan cerita penjaga malam.
(msl/msl)