Presiden Jokowi mengunjungi Candi Muaro Jambi awal April lalu. Selepas kunjungan Jokowi, ada lebih dari 12 ribu wisatawan yang mengunjungi obyek wisata itu.
Presiden Jokowi bersama dengan ibu negara, Iriana mengunjungi Candi Muaro Jambi pada 7 April lalu. Kunjungan itu berlangsung tertutup bagi masyarakat umum.
Warga pun dibuat penasaran dan ingin mengunjungi candi yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi. Momen libur lebaran kemarin pun jadi puncaknya. Lebih dari 12 ribu wisatawan lokal mengunjungi Candi Muaro Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pengunjung cukup meluap. Kami juga keteteran bagaimana menjaga situsnya. Yang pasti, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat setempat," kata Novie Novie Hari Putranto, Pamong Budaya Ahli Muda dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi kepada detikTravel, Senin (23/5).
Saat itu, wisatawan lokal diarahkan untuk berkunjung ke Kompleks Percandian Muaro Jambi yang terdiri dari candi Gumpung, Tinggi dan sekitarnya. Sementara, candi yang dikunjungi Presiden Jokowi yaitu candi Kedaton ditutup untuk umum.
Untuk menghindari penumpukan wisatawan di salah satu situs candi saja, ke depannya BPCB Jambi akan melakukan kegiatan pemugaran di situs lain yang masih masuk ke dalam kawasan komplek candi seluas 3.980 hektar ini.
"Makanya kita ke depan dalam mengembangkan ada beberapa kegiatan pemugaran, seperti di situs Koto Mahligai, Parit Duku, terakhir di candi Teluk 1. Diharapkan dari kegiatan pemugaran itu nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar," imbuh Novie.
"Jadi tidak selalu berada di dalam situs candi Gumpung, Tinggi dan sekitarnya, tapi juga menyebar kemana-mana, sehingga bisa dirasakan manfaatnya," tutupnya.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol