Potret Pasar Unik di Temanggung yang Rimbun Bambu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Potret Pasar Unik di Temanggung yang Rimbun Bambu

Eko Susanto - detikTravel
Rabu, 13 Mar 2019 12:55 WIB

Temanggung - Temanggung punya pasar yang unik. Kenapa, karena lokasinya ada di bawah pohon bambu yang rimbun.

Pasar Papringan Ngadiprono hanya buka tiap Minggu Wage dan Pon. Meski jarang dibuka, banyak pengunjung yang datang dari berbagai daerah (Eko Susanto/detikcom)
Suasana pasar ini masih asri dan alami. Tempatnya di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung (Eko Susanto/detikcom)
Pasar ini akan melayani penukaran uang rupiah dengan uang keping bambu. Adapun satu uang keping nilainya sebesar Rp 2.000 (Eko Susanto/detikcom)
Makanan tradisional yang dijual di pasar ini antara lain, gethuk gulung, klenyem, bakwan jendal, puthu mayang, ketan bakar, persikan dan toklo hingga jajanan tradisional (Eko Susanto/detikcom)
Sesuai namanya Pasar Papringan berada di bawah kerimbunan pohon bambu. Keberadaan Pasar Papringan ini viral dari media sosial (Eko Susanto/detikcom)
Konsep awal Pasar Papringan hanya untuk konservasi kebun bambu. Pasar ini menempati lahan seluas 2.500 m2 (Eko Susanto/detikcom)
Lokasi parkiran sepeda motor begitu ramai dan parkir di mulut-mulut gang dusun setempat (Eko Susanto/detikcom)
Lokasi parkiran mobil parkir berjejer, mereka datang dari luar kota yang datang. Pasar Papringan mulai buka pukul 06.00-12.00 WIB (Eko Susanto/detikcom)
Potret Pasar Unik di Temanggung yang Rimbun Bambu
Potret Pasar Unik di Temanggung yang Rimbun Bambu
Potret Pasar Unik di Temanggung yang Rimbun Bambu
Potret Pasar Unik di Temanggung yang Rimbun Bambu
Potret Pasar Unik di Temanggung yang Rimbun Bambu
Potret Pasar Unik di Temanggung yang Rimbun Bambu
Potret Pasar Unik di Temanggung yang Rimbun Bambu
Potret Pasar Unik di Temanggung yang Rimbun Bambu
Hide Ads