Wisata bus hantu ini bernama Dublin Ghost Bus Tour, berada di dalamnya Anda akan merasakan kesan yang kental dengan suasana mistis. Bagaimana tidak, bus ini dihias dengan interior yang menyeramkan lengkap dengan sopir dan kondektur yang seperti zombie.
Wisata hantu ini sangat unik dan jarang sekali ditemui. Dari situs resmi Dublin Ghost Bus Tour, Kamis (30/10/2014) ternyata konsep wisata ini mengadopsi dari sebuah cerita novel horor yang ditulis oleh Bram Stoker, ia adalah penulis buku terkenal asal Irlandia yang membuat sebuah cerita tentang drakula di Kota Dublin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan semakin mengerikan karena selama perjalanan Anda akan melihat zombie yang diperankan oleh aktor di dalam bus lengkap dengan interior bus yang juga menakutkan. Selain itu juga wisatawan bisa melihat dan mengabadikan foto-foto hantu yang tertangkap kamera di lokasi-lokasi berhantu.
Untuk menikmati wisata mistis ini Anda perlu mengeluarkan biaya tiket perjalanan sebesar 28 Euro (Rp 433.000) dengan lama perjalanan 2 jam 15 menit. Tur dimulai dari Jalan O'connell, Dublin. Pengunjung diharuskan untuk datang 15 menit lebih awal dari jadwal keberangkatan.
Karena Dublin Ghost Bus Tour ini sangat mengerikan, wisatawan yang memiliki trauma ketakutan tidak disarankan untuk mengikuti tur. Selain itu juga pengunjung yang berumur dibawah 14 tahun dilarang untuk mengikuti tur.
Dublin Ghost Bus Tour ini melayani perjalanan dari hari Senin sampai Sabtu. Anda bisa mengikuti tur pada pukul 20.00 di hari Senin sampai Kamis, pukul 19.00 di hari Jumat dan pukul 21.30 di hari Sabtu.
Selain mengerikan, ternyata wisata bus hantu ini juga sangat menyenangkan. Wisatawan akan merasakan keseruan tersendiri besama pengunjung lainnya yang sangat antusias. Jangan lupa siapkan kamera Anda untuk menangkap penampakan aneh di lokasi yang sangat berhantu.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya