Koteka merupakan pakaian tradisional sebagai pembungkus alat kelamin pria. Koteka terbuat dari buah labu yang bentuknya panjang. Isi buahnya dibuang lalu kulitnya dibakar sampai kering, sehingga berwarna cokelat kehitaman.
Koteka digunakan oleh orang-orang Papua yang tinggal di wiyalah pegunungan. Salah satunya di Wamena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi asal traveler tahu, kalau memotret orang-orang Papua yang memakai koteka di sana, harus membayar sejumlah uang. Mengapa harus begitu?
"Bagi orang Papua, itu sebagai tanda terimakasih," jawab peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto kepada detikcom, Sabtu (3/8/2019).
Menurut Hari, salah satu lokasi terbaik memotret orang Papua mengenakkan koteka adalah di Lembah Baliem. Apalagi saat Festival Lembah Baliem.
"Kalau besaran biaya (untuk memotret orang Papua pakai koteka), mulai sekitar Rp 50 ribu per orang yang memotret," terangnya.
![]() |
BACA JUGA: Koteka Rupanya Tak Sekadar Pembungkus Alat Kelamin Pria
Sayangnya, kini koteka terancam punah. Sudah banyak generasi muda yang meninggalkan koteka, pun koteka kurang mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu warisan budaya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan