Antrean warga yang antusias menyuarakan hak pilihnya di TPS Kuta, Bali jadi perhatian sejumlah turis asing yang lewat. Beberapa di antaranya sibuk memotret dan memperhatikan dengan seksama aktivitas warga di TPS.
Salah satunya Krystel Hayes (36). Wanita asal Brisbane, Australia itu terlihat sabar menunggu pasangannya menyoblos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hayes menyebut Pemilu di Indonesia sangat berbeda dengan di negaranya. Salah satunya soal tata ruang hingga karakter pemilihnya.
"Beda set up di Australia saat pemilu, kamu masuk, catat namamu di sana, keluar bawa surat, nggak ada yang tahu siapa yang kamu pilih, sangat rahasia," ujarnya.
BACA JUGA: Manusia Tentara di Kota Tua, Nyoblos Dulu Baru Kerja
Hayes menyebut orang Indonesia sangat terbuka dengan pilihannya. Dia pun memandang itu positif.
"Sementara di sini sangat berbeda. Orang-orang terlihat lebih terbuka dengan siapa yang mereka pilih, di Australia banyak orang merahasiakan pilihan mereka, tapi di Indonesia orang-orang sangat antusias dengan siapa tokoh yang mereka pilih, kupikir ini hal yang baik," tuturnya.
"Saya tadi ke pantai bersama partnerku. Dia asyik diskusi dengan seorang pria tentang siapa capres yang mereka pilih, apa saja alasan memilih capres tersebut. Ini sangat baik karena meningkatkan awareness, itu baik," puji Hayes.
![]() |
Hal senada juga disampaikan Jack France (18). Pria asal Inggris ini juga memuji antusiasme warga menggunakan hak pilihnya.
"Ini sangat demokratis, bagus sekali warga mengantre untuk memberikan hak suaranya. Ini pertama kalinya saya ke Indonesia," ucap France.
BACA JUGA: Kisah Agus, Rela Sepedaan 3 Hari Jakarta-Pati Demi Nyoblos
Sebagai anak muda, Jack mengaku belum pernah menggunakan hak pilihnya di negaranya. Pemilu di Indonesia pun jadi pengalaman pertamanya melihat proses demokrasi di negara lain.
"Saya belum pernah memberikan hak suara, pemilihan terakhir lalu saya masih terlalu muda," ujar pria yang berencana piknik ke Vietnam dan Thailand itu usai dari Bali.
![]() |
Tonton juga video Suasana Jelang Pencoblosan di Bali:
(ams/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!