"Negeri di atas awan" sejatinya dapat dikatakan sebagai istilah general dan tidak merujuk pada satut tempat wisata. Sebutan ini menjadi viral karena ada sejumlah wisata yang menghadirkan pemandangan indah di atas kumpulan awan.
Salah satu penyebab kembali viralnya negeri di atas awan pada tahun ini adalah popularitas mendadak dari Gunung Luhur di Citorek Kidul, Lebak, Banten, medio September lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keindahan negeri di atas awan Gunung Luhur memang bukan buatan. Tapi pengelolaannya yang belum optimal membuat tempat wisata itu, sejauh ini, dinyatakan tutup buat liburan akhir tahun.
Nah, ada pula wisata Kampung Gajah di Bandung yang kembali jadi buah bibir menjelang akhir tahun. Menariknya, tempat wisata ini sejatinya sudah tutup pada Mei 2018.
Lantas kenapa Kampung Gajah Bandung ramai dibicarakan lagi? Sebagai sebuah taman rekreasi, Kampung Gajah memang sudah tutup. Tapi kehadirannya tetap mencuri perhatian karena suasananya kini. Usai tutup, Kampung Gajah malah populer sebagai tempat uji nyali.
Baca juga: Kampung Gajah
Bukan apa-apa, tempat wisata yang dibangun di atas lahan seluas 60 hektar itu masih menyisakan bangunan dan peralatan wahana. Hal ini justru dianggap memunculkan nuansa seram. Apalagi ada banyak traveler yang mengaku punya kisah horor di sana.
Bicara soal horor, kisah viral KKN di Desa Penari medio Agustus lalu turut memunculkan nama sebuah tempat wisata di pedalaman Banyuwangi, yakni Rowo Bayu, sebuah danau yang asri.
Cerita horor KKN di Desa Penari memang tidak menyebut lokasi, tapi salah satu spekulasi dari netizen adalah bertempat di Desa Bayu, di Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Baca juga: Mengenal Rowo Bayu yang Dikaitkan Kisah Horor KKN Desa Penari
Apakah tempat wisata Rowo Bayu benar-benar latar tempat KKN di Desa Penari memang tak terkonfirmasi. Tapi faktanya, danau di lokasi itu juga punya cerita sendiri yang juga mistis dan bisa dibaca di sini: Ini Kisah Asli Rowo Bayu yang Diduga Terkait KKN Desa Penari.
Selain itu, salah satu berita menyoal wisata yang viral dan populer di 2019 ada pula mengenai kehadiran jalur MRT Jakarta. Keberadaan moda layanan transportasi itu sekaligus memudahkan akses ke spot-spot wisata yang dilaluinya.
Mulai dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, traveler bisa datang ke sejumlah destinasi wisata populer ibu kota seperti Bundaran HI, Grand Indonesia, Plaza Indonesia, wisata kuliner Jalan Sabang, Monas dan Perpustakaan Nasional. Mau ke wisata kawasan Menteng dengan Museum Naskah Proklamasi, serta Cikini juga bisa.
Baca juga: Tempat Wisata di Sepanjang Jalur MRT Jakarta
Terus meluncur ke Stasiun Istora, yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana olahraga maupun bersantai di hutan kota, sampai ke arah Lebak Bulus. MRT Jakarta dapat dimanfaatkan untuk menjadi layanan eksplorasi wisata di Jakarta.
Salah satu spot wisata yang dapat diakses MRT Jakarta dan juga ramai dibahas tahun ini adalah M Bloc Space di kawasan Blok M. Stasiun MRT Blok M yang berlokasi tepat di samping Terminal Blok M bahkan kembali menggairahkan kawasan ini.
Diresmikan 26 September 2019 lalu, M Bloc Space bukan cuma menghidupkan kembali kenangan akan kawasan yang pernah ngehits banget di kalangan muda-mudi masa lalu tapi juga mengemasnya dengan nuansa kekinian untuk menyedot wisatawan urban zaman now.
Baca juga: M Bloc Space
Wisata kota tampaknya memang jadi salah satu yang dicari dan menarik perhatian. Di timur kota Jakarta, tepatnya di Bekasi, keberadaan Trans Snow World juga menjadi salah satu yang populer di detikTravel sepanjang 2019.
Saat dibuka pada Maret 2019, Trans Snow World Bekasi sukses bikin orang penasaran. Sejumlah pemberitaan terkait wahana bermain salju itu pun populer di kalangan pembaca detikTravel.
Selain ragam wahana Trans Snow World, kesempatan seru-seruan bermain salju di Bekasi tampaknya menarik minat tersendiri. Bahkan kumpulan foto Founder & Chairman of CT Corp Chairul Tanjung yang sedang menjajal permainan di sana pun masuk jajaran terpopuler 2019.
Baca juga: Trans Snow World Bekasi
(krs/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol