Jumlah orang yang terjangkit virus Corona di Indonesia terus bertambah. Kini, muncul 10.000 lebih orang yang positif COVID-19 di Indonesia.
detikTravel akan menyajikan live report perkembangan virus Corona dan efeknya ke pariwisata Indonesia:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2 Mei 2020
Lion Air Tunda Terbang 3 Mei
Lion Air Group tadinya akan beroperasi pada 3 Mei setelah mendapatkan perizinan khusus (exemption flight) dari Kementerian Perhubungan pada rute domestik. Namun hal itu kemudian ditunda.
Penerbangan itu ditunda hingga pemberitahuan selanjutnya (until further notice/ UFN). Penundaan terjadi karena dibutuhkan persiapan-persiapan yang lebih komprehensif, agar maksud dan tujuan pelaksanaan penerbangan tersebut tetap berjalan sesuai ketentuan berlaku serta memenuhi unsur-unsur keamanan dan keselamatan penerbangan, termasuk tidak menyebabkan penyebaran corona virus disease (COVID-19).
"Lion Air Group secara menyeluruh selalu berkoordinasi bersama regulator serta berbagai pihak terkait, dengan harapan apabila penerbangan akan dilaksanakan dapat beroperasi lancar, sehingga bisa memenuhi kebutuhan transportasi udara sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama masa angkutan udara Idul Fitri periode 1441 Hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers, Sabtu (2/5/2020).
Kasus Positif Mencapai 10.843 Orang
Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia hari ini, Sabtu, 2 Mei 2020, mencapai 10.843 kasus. Sedangkan pasien sembuh Corona berjumlah 1.665 orang dan meninggal 831 orang.
Jumlah kasus positif hari ini bertambah 292 orang. Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 74 orang dan jumlah pasien yang meninggal bertambah 31 orang.
Wisata Lembang Hanya Bisa Bertahan 2 Bulan Lagi
Pandemi Corona turut menghantam pelaku pariwisata di Lembang. Ada yang belum lama buka dan hanya sanggup bertahan dua bulan lagi. Baru dibuka akhir tahun 2019, objek wisata Lembang Park & Zoo di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, akhirnya mesti tutup lagi akibat wabah COVID-19.
Secara resmi, objek wisata yang menawarkan menikmati berbagai jenis binatang termasuk yang dilindungi itu tidak menerima kunjungan wisatawan sejak 19 Maret lalu. Manager Operasional Lembang Park & Zoo, Iwan Susanto mengatakan, kondisi tersebut sangat mempengaruhi keberlangsungan objek wisata tersebut. Sebab semenjak ditutup, sama sekali tak ada pemasukan yang bisa didapat. "Jelas ini sangat berdampak buruk ke objek wisata kami. Sejak 19 tutup, hampir 1,5 bulan, praktis enggak ada pemasukan, tapi pengeluaran untuk perawatan hewan tetap besar, sampai Rp 70 juta sebulan," kata Iwan saat ditemui detikcom, Sabtu (2/5/2020).
Jika kondisi pandemi COVID-19 tak juga membaik, pihaknya sudah menggambarkan skenario terburuk. Yakni hanya bisa bertahan hingga 2 bulan lagi.
Wishnutama Akui Kartu Pra Kerja Bukan Hal yang Mudah
Diakui oleh Menparekraf Wishnutama soal Kartu Pra Kerja bukan perkara mudah. Kemenparekraf menyebut masih ada masalah dalam soal pendataan.
"Khusus untuk Kartu Pra Kerja bukan hal mudah, karena dalam pendataan kita juga kesulitan untuk membantu pendataan ini," ujar Wishnutama.
Menjawab pertanyaan berbagai pihak soal Kartu Pra Kerja, kondisi dunia pariwisata dan Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja. Apapun kebijakan yang dibuat atau diambil oleh pemerintah, tak dapat menyenangkan semua pihak.
"Apa pun kebijakan ini dalam situasi ini pasti tak akan memuaskan semua orang. Negara kita punya tantangan tersendiri dan tak bisa dibandingkan cara penanganannya. Kita punya tantangan geografis, kemampuan fiskal berbeda dan seterusnya," ujar Wishnutama.
Wishnutama pun membandingkan Singapura, yang negaranya jauh lebih kecil. Namun, masih menghadapi akibat dari COVID-19. Sedangkan tantangan yang dihadapi Indonesia, jauh lebih berat.
"Singapura negara sebesar Pulau Samosir saja tak mudah menghadapinya. Saya hanya mengambil contoh. Kompleksitas Indonesia jauh lebih kompleks, penanganan pandemi COVID-19 ini dari segi kesehatan dan ekonomi bukan hal yang bisa dibandingkan," urai Wishnutama.
1 Mei 2020
Jumlah kasus positif menjadi 10.551 orang
Per pukul 12.00 WIB hari ini terjadi penambahan kasus positif sebanyak 433 orang sehingga total ada 10.551 orang. Untuk pasien sembuh bertambah 69 orang menjadi 1.591 orang, sementara ada tambahan 8 orang yang meninggal menjadi total 800 orang.
30 April 2020
Kamar Hotel Gratis untuk Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan (nakes) yang paling berisiko dapat bantuan lagi berupa tempat tinggal sementara.
Selain alat pelindung diri (APD), hal lain yang dibutuhkan para tenaga medis adalah tempat tinggal sementara. Pasalnya, meski telah lelah berjuang siang dan malam, ada beberapa di antara mereka yang ditolak ketika pulang ke kos.
Sebagian lagi terpaksa memilih tidak pulang karena takut akan membawa virus ke keluarga. Banyak di antara mereka yang terpaksa beristirahat di rumah sakit dengan fasilitas seadanya.
Melihat kondisi ini, Habitat for Humanity Indonesia (HHI) tergerak untuk ikut menjadi bagian dari solusi dengan meluncurkan program Tempat Singgah Pejuang Medis. HHI mengumpulkan dana dari CSR dan masyarakat (crowdfunding) untuk penyediaan kamar hotel gratis bagi 500-600 tenaga kesehatan.
Nakes yang dituju dari 5 rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah untuk penanganan COVID-19. Mitra penyedia akomodasi untuk program ini adalah OYO Hotels & Homes Indonesia.
Tempat Singgah Pejuang Medis yang diinisiasi HHI, menyiapkan kamar hotel yang bersih, tersanitasi, dan nyaman. Setidaknya terdapat 8 properti yang dialokasikan oleh OYO.
Inovasi Wisata kala Pandemi
Inovasi berwisata di tengah pandemi corona terus bermunculan dari sejumlah tour leader dalam negeri. Setelah tur virtual keliling Jakarta dari Jakarta Good Guide, kini ada tur keliling Jakarta, Indonesia dan dunia dari Wisata Kreatif Jakarta.
Digawangi oleh pemandu wisata berlisensi, Ira Lathief, yang sebelumnya juga aktif menawarkan jasa walking tour di Jakarta dan sekitarnya. Akibat COVID-19, kini Ira mengubah konsep walking tournya menjadi jalan-jalan virtual.
Lion Air Group Terapkan Tempat Duduk Berjarak
Lion Air Group mendapatkan izin terbang khusus dari pemerintah. Di masa pandemi virus Corona ini, armada dari tiga maskapai menerapkan tempat duduk berjarak.
Tiga maskapai itu yakni Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, dikutip detikcom dari rilis resminya, Kamis (30/4/2020). Mereka melakukan langkah preventif penyebaran virus Corona dengan menerapkan pengaturan jarak aman antar penumpang.
Jarak aman di dalam kabin pesawat itu akan ada di setiap penerbangan. Langkah tersebut tetap dijalankan sesuai rekomendasi aturan dari regulator.
Jumlah kasus positif Corona 10.000 Lebih
Per 12.00 WIB hari ini jumlah kasus positif Corona mengalami peningkatan sebanyak 347 kasus mencapai 10.118 kasus. Jumlah pasien sembuh Corona total mencapai 1.522 orang dan meninggal total 792 orang.
Hal tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, dr Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan saluran YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (30/4/2020).
Hanya 48 Hotel dan Restoran yang Buka di Yogya
Pandemi COVID-19 membuat sebagian besar hotel dan restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak beroperasi. Bahkan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut saat ini hanya ada 48 hotel dan restoran yang buka.
"Yang masih beroperasi sampai dengan saat ini ada 48. Jadi 48 itu hotel dan restoran, bila hotel saja sekitar 30an (yang terdiri dari Hotel) berbintang dan non bintang," ucap Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).
Sedangkan untuk hotel dan restoran yang tidak beroperasi, Deddy menyebut jumlahnya mencapai ratusan. Jumlah tersebut berdasarkan data keanggotaan PHRI DIY.
29 April 2020
Lion Air Boleh Terbang dengan Izin Khusus
Lion Air Group mendapat izin khusus dari pemerintah untuk beroperasi melayani rute domestik mulai 3 Mei 2020. Tapi, ada beberapa catatan terkait layanan ini.
Dalam rilis resminya, Rabu (29/4/2020), Lion Air, Wings Air, Batik Air akan tetap beroperasi mulai bulan depan. Lion Air Group mendapat perizinan khusus (exemption flight) dari Kementerian Perhubungan.
Ada sederet penerbangan khusus. Lion Air Group akan melayani pebisnis bukan dalam rangka mudik, angkutan kargo, perjalanan pimpinan lembaga tinggi negara RI atau tamu kenegaraan, operasional kedutaan besar, konsulat jenderal, konsulat asing hingga perwakilan organisasi internasional yang memiliki kedudukan di Indonesia.
Maskapai juga melayani operasi penegakan hukum, ketertiban dan pelayanan darurat, layanan penerbangan khusus (repatriasi) untuk pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) dan lainnya atas seizin Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Garuda Tunda Pembayaran Gaji 25.000 Karyawan
Garuda menyatakan bahwa ada 25.000 karyawan yang terdampak virus Corona. Dampak terburuknya adalah penundaan pembayaran gaji.
"Garuda punya kewajiban cukup besar. Ada masalah di Garuda pasti merembet ke GMF, ACS, Aerotrans ini magnitude 25 ribu karyawan Garuda untuk penundaan payment," jelas Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR, Rabu (29/4/2020).
Pihaknya sendiri sudah melakukan penundaan dan pemotongan gaji pada karyawan hingga direksi. Begitu juga untuk insentif tahunan dan tunjangan.
"Kami melakukan efisiensi produksi penundaan pembayaran gaji karyawan, direksi, hingga komisaris. Lalu insentif tahunan dan tunjangan," kata Irfan.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda