Dugem di Diskotek Tak Lagi Sama, Jogetnya Cuma Boleh di Kursi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dugem di Diskotek Tak Lagi Sama, Jogetnya Cuma Boleh di Kursi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 18 Jun 2020 08:47 WIB
Dugem di Belanda di era New Normal
Foto: Dugem di era New Normal (Reuters)
Nijmegen -

Clubbing di era new normal masih bisa kok. Cuma traveler tidak boleh joget-joget sambil berdiri, melainkan duduk di kursi dan diberi jarak satu sama lain.

Kira-kira seperti itulah situasi di dalam kelab malam Doornroosje di kota Nijmegen, Belanda. Kelab malam ini memang sudah diizinkan untuk beroperasi lagi oleh pemerintah Belanda, namun ada syarat-syarat yang wajib dipenuhi.

Dilansir detikTravel dari Reuters, Kamis (18/6/2020), syarat untuk clubbing saat new normal yaitu jumlah pengunjung kelab malam harus dibatasi, maksimal 30 orang. Kemudian, mereka dilarang untuk joget sambil berdiri. Jogetnya cukup sambil duduk manis di kursi saja.

Antar pengunjung juga wajib diberi jarak, minimal 1,5 meter untuk menghindari kontak fisik. Jadilah pemandangan 'aneh' tersebut tersaji di kelab malam itu. Tapi itulah New Normal. Pengunjung pun memakluminya.


Bahkan, ada juga yang menikmati party gaya baru ala new normal ini. Salah satunya adalah Nuray Boga, pemuda berusia 19 tahun asal Nijmegen.

"Saya rasa, ini adalah dosis musik yang sempurna. Ini sungguh membuat saya senang," kata Nuray.

Dugem di Belanda di era New NormalDugem di Belanda di era New Normal Foto: Reuters


DJ Davy Brandts yang didapuk untuk meracik musik di acara itu pun mengamini. Dia senang bisa kembali memainkan musik dan bertemu dengan wajah-wajah yang familiar di diskotek.

"Saya pikir semua orang sudah menantikan ini karena sudah cukup lama sejak terakhir kali kamu bisa minum bir di tempat seperti ini," ujar DJ Brandts.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Promotor yang menggelar acara dugem itu, Jonatan Brand berharap nantinya jumlah pengunjung bisa bertambah, meski tetap menjaga jarak dan duduk di kursi. Dia menganggap dugem gaya baru ini sungguh 'cool'.

"Orang-orang tetap joget kok meski mereka cuma duduk di kursi. Mereka mengepalkan tangan, kemudian mulai menggerakkan badan. Jadi, tetap asyik kok," Brand menambahkan.




(wsw/fem)

Hide Ads