Spa-spa di Inggris sudah buka kembali dan melayani wisatawan. Tempat spa di sana menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Apa saja?
Tempat spa di Inggris sudah kembali melayani para pelanggannya sejak tanggal 13 Juli. Beberapa protokol kesehatan sudah ditetapkan agar pelanggan merasa aman dan nyaman menggunakan layanan ini di kala pandemi Corona.
Dirangkum detikTravel dari beberapa sumber, Senin (3/8/2020), salah satu protokol kesehatan yang sudah mereka lakukan adalah meniadakan makanan dan minuman sambutan untuk para tamu, serta meniadakan majalah di ruang tunggu spa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex Hurt, direktur Weaver's House Spa, salah satu spa di Inggris, menambahkan di tempat spanya, pengunjung wajib mengenakan masker. Selain itu, jaga jarak di ruang resepsionis juga diterapkan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.
"Kami akan meminta orang yang datang untuk mengenakan masker sesuai dengan petunjuk dari pemerintah. Kami juga menyediakan meja tambahan di resepsionis sehingga ada jarak antara staff dan tamu," kata Alex.
Ketika sudah berada di dalam ruangan spa, penggunaan masker untuk tamu bisa opsional karena menurut petunjuk, penggunaan masker saat treatment tidak diwajibkan.
Kemudian selama treatment, waktu adalah kunci. Di tempat spa Alex, agar maksimal setiap treatment dipatok waktunya selama 90 menit serta dikombinasikan dengan treatment lainnya, jadi tidak hanya pijat saja.
"Kami mengenalkan Reinvention Menu, dimana 90 menit treatment combo, ada pijat, manikur, serta body scrub. Dengan melakukan waktu treatment selama 90 menit, kami bisa mengontrol jumlah orang yang berkunjung, jadi tidak akan ada penumpukan tamu," imbuh Alex.
Setelah sesi treatment selama 90 menit di spa-spa di Inggris,, ada tambahan waktu 30 menit untuk membersihkan seluruh ruangan spa yang digunakan. Staff spa yang bertugas juga dibatasi, hanya boleh melayani pelanggan di satu kamar saja per shiftnya, untuk mencegah kontaminasi silang.
Baca juga: Inggris Akan Karantina Turis dari Spanyol |
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan