Pernah terbayangkan untuk memberi nama cahaya aurora yang sangat indah di Kutub Utara? Sekarang kamu bisa mengusulkan beragam nama untuk cahaya indah ini.
Dikutip dari Lonely Planet, Senin (2/11/2020), Visit Arctic Europe membuat suatu inovasi unik untuk wisatawan dunia yang terobsesi dengan cahaya aurora.
Mereka mengajak orang-orang untuk memberi nama cahaya aurora yang muncul di kawasan Kutub Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada lebih dari 200 hari dalam setahun aurora terjadi. Tapi sayangnya kebanyakan dari mereka tidak dapat Anda lihat karena faktor-faktor seperti kondisi cuaca buruk, atau terjadi pada siang hari," kata Manajer Komunikasi Visit Arctic Europe II Jesse Ketonen.
Untuk menentukan aurora mana yang akan diberi nama, Space Weather Prediction Centre atau Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa mengandalkan alat yang menganalisis aktivitas sinar-X matahari.
Berdasarkan data ini, mereka dapat mendeteksi mana aurora yang lebih kuat dan lebih terlihat akan mengikuti aktivitas itu satu atau dua hari.
![]() |
Visit Arctic Europe kemudian akan memilih nama untuk aurora borealis tertentu dan menerbitkannya di situs dan Instagram mereka. Mereka memiliki kumpulan nama yang berasal dari sejarah, budaya, dan mitologi kawasan, tetapi mereka mendorong orang untuk mengirimkan nama mereka sendiri yang terinspirasi dari non-Nordik.
"Secara budaya, aurora sangat penting bagi wilayah Nordik dan Kutub Utara. Dalam mitologi Norse misalnya, cahaya dihubungkan dengan fajar penciptaan. Dan Viking percaya bahwa aurora adalah jiwa para pejuang yang berperang. Meskipun kita mengetahui ilmu bagaimana hal itu terjadi, ada sesuatu yang ajaib tentang aurora borealis. Kami ingin orang lain memiliki kesempatan untuk berpartisipasi," kata Jesse.
Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat menantang dan hal bisa menjadi pengalaman yang dapat dibagikan dan didiskusikan untuk memancarkan secercah harapan. Orang-orang dapat membicarakan aurora tertentu dengan nama dan berbagi foto di media sosial dengan tagar yang sama persis, seperti #AuroraHarri.
"Aurora memiliki arti bagi masyarakat lokal dan pengunjung selama yang kami ingat. Kami ingin mulai menamai mereka untuk memberi mereka penghormatan yang lebih baik ketika Anda kembali ke ingatan Anda. Dan kami melakukannya untuk komunitas lokal, juga, untuk berbagi pengalaman di seluruh dunia," kata Jesse.
Nah kamu yang penasaran dengan kegiatan pemberian nama aurora ini bisa berkunjung ke website thisisarctic.com. Di dalam website kamu bisa memasukkan nama aurora yang terlintas di kepala kamu.
Selain itu kamu juga bisa merasakan bagaimana menjadi aurora hunter dengan membaca ragam cerita fotografer yang telah berpengalaman dalam mengabadikan aurora.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!