Arab Saudi sudah menerima jamaah umroh dari Pakistan dan Indonesia. Begitu sampai, bandaranya sepi banget!
Kedatangan jamaah umroh Indonesia disambut hangat oleh komjen RI di Arab Saudi. Hanya ada dua negara yang boleh masuk, Pakistan dan Indonesia.
"Kami sampa di terminal baru di Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah. Sepi banget bandaranya," ujar Rizky, wasekjen Amphuri (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia), kepada detikcom, Senin (2/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Rizky ikut dalam rombongan umroh dalam rangka mendampingi para jamaah. Rizki juga menambahkan bahwa sosial distancing di sana sungguh ketat.
"Lift yang biasanya 20 orang, sekarang cuma boleh 4 orang," dia menjelaskan.
Arab Saudi biasanya menerima 10-20 ribu jamaah dari seluruh dunia. Tapi kini hanya ada 2 pesawat saja yang boleh masuk.
"Dari Pakistan hanya 200-an, sementara kita 317 orang saja," dia mengungkapkan.
Tak hanya bandara, hotel pun sangat sepi. Indonesia diberi jatah dua hotel, yaitu Hilton Suites dan Conrad.
"Hotelnya sepi banget, sepi banget. Belum lagi ada keamanan berlapis agar tidak ada orang yang keluar masuk," tegasnya.
Hotel yang ditempati jamaah umroh memang dikhususkan untuk Indonesia saja. Sementara jamaah dari Pakistan berbeda hotel.
"Tiap kamar hanya diisi oleh 2 orang jamaah, selama 3 hari mereka harus dikarantina," Rizky mengisahkan.
Semua makanan akan diantarkan ke kamar jamaah. Karena itu, jamaah sangat disarankan untuk membawa cemilan sendiri.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol