Australia Tunggu Vaksin, Bali Juga Tutup Pintu untuk Turis Mancanegara
Awal pekan ini, Perdana Menteri WA Mark McGowan menutup kemungkinan turis dari Australia untuk melancong ke Indonesia dalam waktu dekat. Dia bilang "tidak dapat melihat Bali sebagai pilihan sampai ada vaksin".
Berbicara di Seven's Flashpoint pada hari Selasa, McGowan mengatakan "ancaman terbesar" bagi negara mereka adalah masuknya virus dari luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat, sangat berhati-hati tentang perbatasan internasional," kata McGowan.
"Saya tidak ingin kita membuka perbatasan internasional sampai kita sangat, sangat yakin.
![]() |
"Saya hanya mengatakan kepada pemerintah persemakmuran, jangan buka perbatasan internasional sampai saat itu aman, dan itu berarti vaksin.
Baca juga: Rekomendasi Hotel untuk Staycation di Bali |
Kedatangan turis asing di Indonesia merosot 89,22 persen tahun-ke-tahun menjadi 164.970 pada Agustus 2020. Sementara itu, kedatangan Bali turun 100 persen menjadi 12.
Pemerintah Indonesia memperkirakan USD 14 miliar akan hilang dari pariwisata pada tahun 2020 dan telah memperkenalkan stimulus fiskal sebesar USD 28 miliar untuk melawan penurunan tersebut.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pulau itu tidak akan dibuka kembali untuk wisatawan setidaknya hingga akhir tahun 2020.
'Situasi di Indonesia belum kondusif untuk memungkinkan wisatawan asing berkunjung ke Indonesia, termasuk ke Bali,' ujarnya.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol