Maradona Disemayamkan di Istana Presiden dan Jejaknya yang Diburu Traveler

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Berita Terpopuler

Maradona Disemayamkan di Istana Presiden dan Jejaknya yang Diburu Traveler

Tim detikcom - detikTravel
Jumat, 27 Nov 2020 10:02 WIB
Police detain a soccer fan at Plaza de Mayo, where mourners are lining up to see the casket with the remains of Diego Maradona lying in state inside the presidential palace, in Buenos Aires, Argentina, Thursday, Nov. 26, 2020. The Argentine soccer great who was among the best players ever and who led his country to the 1986 World Cup title died from a heart attack at his home Wednesday, at the age of 60. (AP Photo/Rodrigo Abd)
Foto: Marcos Brindicci/AP
Jakarta -

Sosok legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona mendapat penghormatan terakhir di Istana Presiden. Tak sedikit yang merasa kehilangan.

Legenda sepakbola Diego Armando Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) karena henti jantung di usia 60 tahun. Jenazah disemayamkan di istana kepresidenan, Buenos Aires.

Dikutip dari AFP, kepresidenan mengumumkan jenazah Maradona akan disemayamkan di istana presiden di Buenos Aires selama tiga hari. Tiga hari itu sekaligus menjadi hari berkabung nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maradona akan disemayamkan di istana Casa Rosada sehingga publik bisa memberi penghormatan kepada pahlawan olahraga "dari Kamis sampai Sabtu," kata juru bicara kepresidenan Mario Huck.

Presiden Argentina juga melepas kepergian Maradona secara khusus. Termasuk, mengunggah foto bersama Maradona di akun Instagram.

ADVERTISEMENT

"Kamu membawa kami ke tempat tertinggi di dunia. Kamu membuat kami luar biasa bahagia. Kamu adalah yang terbaik dari semua. Terima kasih telah hadir, Diego. Kami akan merindukanmu di sisa hidup kami," tulis Presiden Argentina Alberto Fernandez.

Maradona memang bukan pesepakbola biasa. Dia mengantarkan timnas Argentina memenangi Piala Dunia 1986 di Meksiko. Di ajang itu pula Maradona mendapatkan julukan Si Tangan Tuhan. dan, timnas Argentina belum pernah lagi menjadi juara dunia sejak itu.

Di klub, Maradona mengawali karier sebagai pesepakbola profesional di Argentinos Juniors, kemudian pindah ke klub raksasa Boca Juniors, menuju Spanyol untuk berkostum Barcelona.

Setelah itu, bersama Napoli dia menemukan rumah keduanya. Dia juga dianggap sebagai Tuhan di Naples. Setelah tujuh tahun bersama Napoli, Maradona kembali ke Spanyol untuk bergabung dengan Sevilla, kemudian pulang kampung membela Newell's Old Boys dan pensiun di Boca Juniors.

Itulah berita detikTravel terpopuler hari Kamis kemarin (26/11/2020). Tak sampai situ, jejak dari Maradona juga banyak dicari oleh para fans yang mengidolainya.

Berikut berita detikTravel terpopuler lengkapnya:




(rdy/ddn)

Hide Ads