Bandung Timur memiliki kawasan wisata yang masih kental dengan kisah mistis. Ada sebuah batu yang konon berasal dari seorang kuda terbang.
Situs batu kuda merupakan peninggalan agama pra-islam dengan perwujudan seekor kuda yang menjadi tunggangan Prabu Layang Kusuma dan Ratu Layang Sari. Tepatnya, situs ini berlokasi di Kampung Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Konon katanya kuda terbang berasal dari gunung Kidul yang dinamakan kuda Senprani. Dalam perjalanan menuju ke arah Banten, dia terperosok ke arah yang tak jauh dari kaki gunung hingga hanya separuh badannya saja yang terlihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, kudang tersebut telah menjelma menjadi wujud baru. Kubangan di mana tempat kuda yang tak mampu melepaskan diri tersebut kini dikenal dengan Batu Kuda.
Ada pula berita tentang masjid termegah di Singapura. Sudah cukup tua, bangunan tersebut dibangun sejak tahun 1824-1826 oleh Sultan Hussain Shah. Hanya memiliki satu lantai dengan atap dia tingkat, bentuknya mirip dengan Masjid Kampong Laut di Johor Bahru.
Lalu pada tahun 1924, masjid direnovasi. Bangunan baru didirikan di samping bangunan lama. Kubah besarnya yang berwarna emas dengan beberapa menara menjadi ciri khas Masjid Sultan
Bagian dasar masjid terbuat dari botol kaca yang didonasikan umat Muslim di negara ini, semua masyarakat Singapura turut berkontribusi dalam pembangunan tempat ibadah yang megah ini.
Lokasinya berada di 3 Muscar Street, Singapura 198833. Dari Stasiun MRT Bugis, traveler hanya perlu berjalan selama 10 menit. Nanti Anda akan melihat kubah masjid yang menjulang indah.
Berikut 5 berita terpopuler detikTravel selengkapnya:
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol