Karangasem -
Publik di dunia maya dikejutkan dengan video viral dua turis Rusia yang membuang motornya di laut Bali. Berikut kronologis dan rangkumannya.
Adalah dua turis Rusia bernama Serge Kyosenko dan Alina Oshutinskaya, sosok yang ada di dalam video viral tersebut. Dalam video berdurasi singkat yang dibuat mereka, keduanya tampak dengan sengaja mengencangkan motor dan menjatuhkannya di sebuah dermaga yang menghadap laut.
Belakangan diketahui, kalau video kontroversial itu dibuat pada hari Kamis lalu (10/12) di Pelabuhan Tanah Anpo, Karangasem, Bali. Awalnya, video mereka itu lebih dulu viral di laman Facebook ekspat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, video kontroversial itu akhirnya mendapat perhatian dari publik Bali. Salah satunya adalah politisi dan perancang kenamaan Ni Luh Djelantik
Walau akunnya telah digembok, tapi Ni Luh berhasil merekam video tersebut dan mengunggah ulang di laman Instagram pribadinya dua hari lalu. Disertai juga dengan protes yang menyertainya.
[Gambas:Instagram]
TURIS SAMPAH.
SHAME ON YOU @sergey_kosenko @alina_oshutinskaya
KREATIF BOLEH. GOBLOK JANGAN. SEGITUNYA DEMI KONTEN.
Follower mu boleh lah jutaan. Tapi kelakuanmu memalukan. Motor dipake terjun ke laut. Pikirkan akibatnya. Polusinya. Kebayang akibatnya kalau ada orang di bawah jembatan pas kalian nyungsep ? Bisa mati anak orang karena kalian.
Belum lagi kalau itu motor sewaan. Motor c70 lagi. Tenggelam begitu saja. Gak kasian sama yang punya? tulis Ni Luh
Hingga saat ini, video Sergey yang dibagikan ulang oleh Ni Luh itu telah ditonton sebanyak 96.351 kali.
Selanjutnya: Pengakuan Sergey si pembuat konten
Setelah videonya viral di Instagram, Sergey sang pembuat konten mulai buka suara. Di kolom komentar, Sergey mengaku salah dan meminta maaf.
"Saya melihat situasi ini dari sisi yang lain. Dalam story, saya meminta maaf dan menjelaskan pada masyarakat Bali serta menghapus postnya," tulis Sergey.
Ia juga mengungkapkan, kalau motor yang dipakai untuk aksinya itu dibeli olehnya dan bukan merupakan motor sewaan. Sergey juga mengaku kalau motor itu langsung dikeluarkannya tak lama setelah terjun ke laut.
"Saya membeli sepeda motor itu, bukan menyewanya. Kami juga mengeluarkannya 30 menit setelahnya. Tidak ada yang lepas, tidak ada yang rusak. Kami memberikannya pada masyarakat setempat dan mereka telah menggunakannya," lanjut Sergey.
Sergey juga menuliskan, bahwa ia terbuka untuk dialog. Ia juga terbuka untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan padanya.
"Jika Anda mau bertemu dan bicara, saya akan dengan senang hati. Mungkin Anda punya pertanyaan lain untukku dan temanku? Saya siap untuk menjawabnya," ujarnya.
Di akhir komentarnya, Sergey menulis kalau ia juga menjalankan sebuah yayasan sosial di Bali bernama NakorminBali yang berfungsi untuk membantu masyarakat di sana. Di mana alasan itu disebutnya jadi salah satu alasan untuk membuat konten.
Selanjutnya: Sempat singgung Indonesia negara dunia ketiga
Sebagai salah satu sosok yang memviralkan kelakuan Sergey, Ni Luh juga terus memantau aksi bule Rusia tersebut. Selain video kontroversial itu, Ni Luh juga menyoroti kelakuan Sergey di Instagram yang disebutnya tak tahu adab.
Menggunakan bahasa Rusia, Sergey mengunggah foto dirinya di atas motor dengan kalimat yang menyinggung Indonesia. Ni Luh pun berhasil mencari tahu artinya dalam bahasa Inggris.
"Dunia negara ketiga di mana saya lakukan aksi loncat ke laut dengan motor tidaklah signifikan," tulis Sergey.
[Gambas:Instagram]
Ni Luh pun ikut naik pitam mendengar celotehan Sergey di IG Storynya. Dalam dunia politik, istilah negara dunia ketiga merujuk pada status negara yang dianggap miskin secara ekonomi.
Kabar terakhir, Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini disebut telah melakukan penelusuran terkait video viral tersebut. Diketahui, awalnya kedua turis tersebut datang dengan satu tim dengan melakukan perizinan kepada penjaga keamanan untuk melihat ke dalam.
"Saya sudah melaksanakan lidik kemarin untuk hasil sementara memang bule itu satu tim ke sana minta izin ke salah satu security di sana untuk melihat ke dalam," ujar Suartini saat dihubungi detikTravel, Senin (14/12)
Sementara itu, setelah diizinkan masuk penjaga keamanan tidak mengetahui kegiatan turis tersebut. Dan akhirnya mendengar turis tersebut menceburkan diri beserta motor yang dikendarainya ke laut Bali.
"Kemudian setelah diizinkan melihat ke dalam security tidak tahu aktivitas di dalam seperti apa sehingga mereka dengar ada nelayan yang pas di sana melihat mereka nyebur (dengan motornya)," ungkap Suartini.
AKBP Ni Nyoman Suartini menjelaskan dari hasil penelusuran sementara, motor tersebut bodong. Saat ini, motor telah diamankan oleh kepolisian Polres Karangasem, Bali.
"Motor sudah diamankan di Polres. Setelah kita selidiki dari hasil sementara motor itu dari pelat nomornya bodong tidak terdaftar," lanjut Suartini.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol