Waduh! Italia dan Jerman Kembali Perpanjang Lockdown

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Waduh! Italia dan Jerman Kembali Perpanjang Lockdown

Bonauli - detikTravel
Jumat, 08 Jan 2021 11:06 WIB
Iconic landmarks of Rome, Italys ancient capital city, reflecting in the tranquil waters of the River Tiber. ProPhoto RGB profile for maximum color fidelity and gamut.
Ilustrasi Kota Roma (iStock)
Roma -

Setelah sempat membaik kondisinya, kini Jerman dan Italia kembali lockdown. Lockdown diperpanjang karena infeksi virus Corona masih meningkat di sana.

Dilansir dari Travel Off Path, Jumat (8/1/2021) perpanjangan lockdown di dua negara ini sedikit berbeda. Italia ingin mengubah sistem lockdown, sementara Jerman akan semakin ketat.

Mari kita bahas satu per satu. Italia kini masuk dalam zona merah dunia. Italia akan menutup semua toko, bar dan restoran. Warga negara Italia dilarang meninggalkan rumah kecuali untuk alasan darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan ini akan berakhir di akhir minggu dan kembali dibahas bilamana akan terjadi perubahan. Pemerintah Italia rencananya akan kembali menerapkan sistem tiga tingkat untuk mengkategorikan infeksi di seluruh wilayah Italia.

Pembukaan resor ski di Italia juga ditunda hingga 18 Januari mendatang. Sementara beberapa daerah harus menutup sekolah-sekolah menengah untuk mengendalikan penyebaran virus.

ADVERTISEMENT

Tak sendirian, Jerman pun memperpanjang lockdown yang sudah dimulai pada 16 Desember 2020. Lockdown ini merupakan strategi untuk mengurangi penyebaran infeksi saat natal.

Hanya bisnis penting seperti bank dan supermarket yang boleh beroperasi. Bisnis lain seperti restoran, bar, gym dan salon terpaksa ditutup.

Pemerintah Jerman dan negara bagian federal telah berdiskusi mengenai perpanjangan lockdown dan belum menemukan solusi yang dapat disetujui oleh semua negara bagian.

"Semua kecuali dua negara bagian mendukung (perpanjangan lockdown) akhir Januari," lapor kantor berita Reuters.

Pembatasan ketat tengah diberlakukan saat ini dengan menutup toko, sekolah, dan jasa layanan di seluruh Jerman sejak 16 Desember 2020. Pembatasan tersebut akan berakhir pada 10 Januari. Namun, tingkat infeksi yang tinggi dan hingga peningkatan angka kematian akibat COVID-19 telah menekan para pemimpin kebijakan untuk memperpanjang pembatasan.

Kementerian Kebudayaan Jerman mengatakan pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka hanya akan dilakukan ketika langkah-langkah lockdown dilonggarkan.

Sejauh ini disepakati perpanjangan lockdown akan dilakukan hingga 31 Januari 2021. Badan kesehatan masyarakat Jerman, Robert Koch Institute mengatakan tingkat infeksi virus corona di Jerman dalam tujuh hari terakhir adalah 139,6 per 100.000 penduduk.

(bnl/ddn)

Hide Ads