Stasiun Gambir Hadirkan Layanan GeNose C19, Ini Persyaratannya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Stasiun Gambir Hadirkan Layanan GeNose C19, Ini Persyaratannya

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 15 Feb 2021 15:39 WIB
Layanan tes GeNose di Stasiun Gambir, Jakarta.
Pelayanan Tes GeNose C19 di Stasiun Gambir (Rahmat Fathan/detikTravel)
Jakarta -

Kereta Api Indonesia menambah jumlah stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19. Hadir mulai hari ini di Stasiun Gambir.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima detikTravel, Senin (15,2,2021), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menambah stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19, yaitu di Stasiun Gambir mulai 15 Februari 2021.

Sebelumnya Daop 1 Jakarta telah menyediakan layanan tersebut di Stasiun Pasar Senen dengan biaya sebesar Rp 20.000. Besaran biaya layanan tersebut juga diberlakukan untuk pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Gambir dengan jam operasional setiap harinya mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari pertama layanan GeNose berlangsung di Stasiun Gambir, tercatat hingga pukul 13.00 WIB terdapat sekitar 250 calon penumpang yang telah menggunakan layanan tersebut.

Adapun persyaratan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah terbayar lunas.

ADVERTISEMENT

Hasil tes dapat dipakai di sejumlah stasiun lain

Hasil tes Genose tersebut dapat digunakan di Stasiun Keberangkatan KAJJ lainnya, sebagai contoh bagi calon penumpang yang melakukan tes Genose C19 di Stasiun Gambir dapat menggunakan berkas hasil tes untuk menggunakan KAJJ dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Kota, Bekasi atau Stasiun Keberangkatan KAJJ lainnya.

Calon penumpang yang akan melakukan tes Genose C19 juga dianjurkan tidak merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum tes untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19. Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.

Pada saat proses pengambilan sampel melalui hembusan napas ke dalam kantong udara, calon penumpang diwajibkan tetap menggunakan masker. Adapun proses peniupan kantong udara dilakukan melalui bagian bawah masker dengan posisi sedikit renggangkan. Hal tersebut wajib dilakukan untuk memenuhi penerapan protokol kesehatan.

Selanjutnya: Penumpang yang kedapatan positif COVID-19

Jika ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang KA Jarak Jauh yang menggunakan GeNose C19, maka akan dilakukan penanganan di ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan.

Calon penumpang dengan hasil positif tidak diperbolehkan naik KA dan bea tiket akan dikembalikan penuh serta selanjutnya diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit atau Puskesmas.

Bagi calon penumpang yang berusia 5 tahun ke atas kini juga wajib untuk melampirkan berkas pemeriksaan COVID-19 sebagai syarat melakukan perjalanan.

Penambahan lokasi layanan GeNose di Stasiun Gambir merupakan bentuk dukungan KAI pada program pemerintah untuk penerapan protokol kesehatan sesuai dengan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021.

Pelanggan KA Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Selain berkas pemeriksaan COVID-19 dengan hasil negatif, untuk dapat menggunakan KA Jarak Jauh pelanggan KA juga harus memenuhi syarat lainnya yakni memiliki suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat celcius.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di stasiun saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalanan KA. Selama perjalanan, pengguna KA juga diwajibkan menggunakan faceshield hingga di stasiun tujuan dan diimbau untuk memakai baju lengan panjang.

Upaya pencegahan COVID-19 juga dilakukan di rangkaian KA. Setiap kereta, kini juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika di perjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih. Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.

KAI Daop 1 Jakarta juga memastikan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali.

Kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.

Dari data yang ada, tercatat penumpang yang telah melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose C19 dari awal ujicoba pada 3 Februari 2021 sampai 14 Februari 2021, Daop 1 Jakarta telah melayani sekitar 18.600 peserta tes GeNose C19 di stasiun. PT KAI juga mengimbau kepada calon penumpang agar melakukan pemeriksaan H-1 sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal KA.

Informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) di antaranya Aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021) 121, Whatsapp 08111 2111 121, Layanan pelanggan cs@kai.id, dan Sosial media @keretaapikita @kai121_.

Halaman 2 dari 2
(rdy/ddn)

Hide Ads