Pemerintah Arab Saudi memperingatkan warganya untuk tidak mengunjungi 13 negara. Ini bertujuan untuk menjaga warga dari penularan virus Corona.
Dikutip dari Saudigazette oleh detik Travel, Kementerian Arab Saudi menyatakan peringatan tersebut dalam rangka kepedulian pada keselamatan warga. Kebijakan ini diambil saat Arab Saudi mulai melanjutkan perjalanan internasional pada 17 Mei.
"Warga negara akan terus dicegah bepergian secara langsung atau tidak langsung ke 13 negara tanpa mendapatkan izin sebelumnya dari otoritas terkait," menurut pernyataan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 13 negara yang dilarang untuk dikunjungi warga Arab Saudi tanpa izin otoritas terkait:
1. Libya
2. Suriah
3. Lebanon
4. Yaman
5. Iran
6. Turki
7. Armenia
8. Somalia
9. Republik Demokratik Kongo
10. Afghanistan
11. Venezuela
12. Belarusia
13. India
Selain itu juga negara lain dimana pandemi belum dikendalikan atau terbukti bahwa strain virus yang bermutasi telah menyebar di dalam negara tersebut.
Berita populer lainnya yaitu daftar negara yang tidak mengakui Israel. Ada 30 negara, termasuk Indonesia yang masih belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Adapun beberapa negara yang tidak mengakui Israel yaitu Pakistan, Aljazair, Bahrain, Komoro, Djibouti, Iran, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Oman, Qatar, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Suriah, Tunisia, Yaman, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Indonesia, Iran, Malaysia, Mali, Nigeria, Bhutan, Kuba, Korea Utara dan Venezuela.
Paspor beberapa negara juga tidak berlaku ke Israel, seperti Pakistan, Bangladesh, Brunei, Iran dan Irak. Sedangkan 14 negara yang tidak menerima paspor Israel di antaranya Pakistan, Aljazair, Bangladesh, Brunei, Iran, Irak, Kuwait, Lebanon, Libya, Malaysia, Arab Saudi, Sudan, Suriah dan Yaman.
Berikut Berita Terpopuler detik Travel Senin (18/5/2021) Lengkapnya:
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!