Tips Check In ke Hotel, Jangan Bed Down Kalau Tak Mau Kena Denda

Ada sebuah tips yang diberikan mantan karyawan hotel untuk traveler, yaitu coba datang terlambat dari jam check in. Nah ada juga larangan saat menginap di hotel, yaitu jangan bed down.

Seorang mantan karyawan hotel membagikan rahasia untuk traveler yang mau menginap di hotel. Berdasarkan pengalaman pribadinya, dia menyarankan untuk tamu mencoba datang terlambat dari waktu check in yang ditentukan.

Contohnya, hotel menetapkan waktu check in pukul 13.00 tapi, coba datang terlambat, misalnya di malam hari. Siapa tahu kamu akan dapat upgrade kamar dengan penawaran yang spesial.

"Check in terlambat di malam hari terkadang berarti bisa mendapat upgrade kamar secara gratis atau upgrade kamar dengan rates yang sudah didiskon," kata mantan karyawan hotel yang enggan menyebutkan identitasnya.

"Kami akan berusaha untuk menjual setiap kamar suite yang tersisa di malam hari dengan diskon hampir mencapai 80%. Kami hanya ingin kamar-kamar itu tidak kosong. Terkadang jika kami kelebihan menjual kamar, tamu yang terlambat dan datang di tengah malam, akan dapat upgrade ke kamar suite secara gratis karena kami tidak memiliki pilihan lain," ungkap karyawan hotel lainnya.

Menurut beberapa pekerja hotel, check in di waktu yang tepat atau bahkan lebih cepat dari jam yang telah ditentukan berarti traveler akan kehilangan kesempatan untuk mendapat beberapa penawaran menarik atau bahkan gratisan.

Selain tips, ada pula larangan yang harus traveler tahu nih saat menginap di sebuah hotel. Peraturan tersebut ialah jangan pernah bed down.

Traveler tahu apa itu bed down? Bed down ialah menurunkan kasur dari tempatnya. Hal ini dilarang oleh pihak hotel, kalau sampai ketahuan bakal kena denda ratusan ribu lho.

Memang ada beberapa kelakuan traveler yang mungkin sadar atau tak sadar melanggar aturan hotel. Mulai dari bed down hingga merusak barang yang ada di dalam kamar.

"Kita check-in ke kamar untuk dua orang tapi kita tempatin untuk 4-5 orang, terus bed-nya diturunin dari posisi tatakan bawahnya itu juga bisa kena denda. Kalau dia sampai ngerusak kelengkapan barang dalam hotel itu segala macam ada sanksinya di-penalty. Ada harganya masing-masing dan itu standard. Nggak boleh prostitusi, nggak boleh judi bawa senjata," ujar Wasekjen PHRI Maulana Yusran.

Berikut 10 berita detik Travel terpopuler sepekan: