Maskapai penerbangan EasyJet memiliki seragam baru untuk awak kabin dan pilotnya. Berbeda dari biasanya, kali ini seragam mereka terbuat dari botol plastik.
Melansir One Mile At Time, Jumat (20/8/2021), masing-masing seragam dari awak kabin dan pilot akan terbuat dari 45 botol plastik daur ulang. Bukan tanpa alasan, tapi kontrak seragam lima tahun ini diharapkan bisa mencegah 2,7 botol plastik berakhir di tempat pembuangan sampah atau lautan.
![]() |
Jika dikalkulasi, pembuatan seragam akan mengurangi lebih dari 500 ribu sampah botol plastik per tahun. Keren ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seragam unik tersebut akan diproduksi oleh Tailored Image yang berbasis di Irlandia Utara. Selain botol plastik, sisa seragam juga akan dibuat dari bahan berteknologi tinggi menggunakan energi terbarukan yang memiliki jejak karbon 75% lebih rendah daripada poliester tradisional.
Lalu, jika menggunakan bahan dari botol plastik, apa awak kabin merasa nyaman?
Mengutip The National, ternyata seragam baru itu sudah diuji coba pada tahun lalu untuk menentukan bagaimana kinerja dari botol daur ulang jika digunakan awak kabin di dek penerbangan. Percobaan pun dianggap berhasil.
Selain lebih tahan abrasi, kainnya lebih elastis. Awak kabin akan merasa lebih nyaman saat melakukan tugas seperti meletakkan barang ke bagasi. Bahan ini juga dianggap lebih tahan lama dan mengurangi kebutuhan produksi seragam dalam jangka panjang.
Klik Selanjutnya
Seragam baru tersebut akan diperkenalkan ke awak kabin pada akhir Agustus.
"Perubahan iklim adalah isu untuk kita semua dan di EasyJet. Kami melihat semua bagian dari operasional kami di mana kami bisa mengurangi emisi karbon dan mengurangi limbah," kata Tina.
"Kami sangat senang dapat meluncurkan seragam pilot dan awak kabin baru yang terbuat dari botol plastik daur ulang dan memperkenalkannya kepada pilot dan rekan awak kabin kami," tambahnya.
Walau tidak menggunakan kain pada umumnya, namun tak ada kemasan plastik yang akan terlihat di seragam baru EasyJet. Stray kerah plastik diganti dengan kardus yang dapat didaur ulang, klip kemeja plastik juga diganti dengan klip kemeja logam.
EasyJet memang telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah barang plastik sekali pakai di penerbangan. Maskapai ini bahkan menawarkan diskon 50 pence atau sekitar Rp 10 ribu rupiah minuman panas untuk penumpang yang membawa gelas mereka sendiri.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol