Populer Sepekan: Kutang dan Celana Dalam Berserakan di Gunung Sanggabuana

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Populer Sepekan: Kutang dan Celana Dalam Berserakan di Gunung Sanggabuana

Tim detikcom - detikTravel
Minggu, 31 Jul 2022 20:40 WIB
Sampah celana dalam di Gunung Sanggabuana sering ditemukan saat maulid
Foto: Gunung Sanggabuana (Dok KPG)
Karawang -

Sepekan terakhir, fenomena kutang dan celana dalam yang berserakan di Gunung Sanggabuana jadi berita terpopuler detikTravel. Fenomena itu terkait mitos yang beredar.

Solihin (36), salah satu warga dari Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang menjelaskan fenomena pakaian dalam yang berserakan itu.

Katanya, hal itu sudah sering dilakukan oleh warga yang berziarah dan juga pengunjung atau pendatang saat bulan Mulud (Maulid) sebagai salah satu ritual buang sial di Gunung Sanggabuana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buang celana dalam itu memang sudah menjadi ritual yang dilakukan oleh peziarah saat bulan Mulud (Maulid) pengunjung atau pendatang kalau selesai dari Pegunungan Sanggabuana, katanya membuang sial," kata Solihin yang juga aktif sebagai pendaki saat dihubungi melalui telepon selular, Senin (25/10/2021) lalu.

Dari mitos yang beredar, pengunjung yang datang ke kawasan Gunung Sanggabuana harus mencari sumber mata air yang bernama "Pancuran Emas" dan wajib mandi di pancuran tersebut. Setelah mandi, semua yang melekat dibadannya harus dibuang.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang mitos ini sudah beredar luas di masyarakat, dan mereka meyakini bisa menghilangkan kesialan dalam hidupnya," katanya.

Dijelaskannya, kebanyakan peziarah, pengunjung atau pendatang berasal dari luar Karawang. Karena aksi itu, pakaian dalam yang dibuang dan dikumpulkan mencapai berkarung-karung.

"Kalau kayak sekarang itu bulan Mulud pasti banyak celana dalam berserakan di Gunung Sanggabuana, bahkan sampaI berkarung-karung kalau dikumpulkan," tandasnya.

Sementara itu, Wildlife Photographer Bernard T Wahyu yang juga Ketua Tim Ekspedisi Fauna Pegunungan Sanggabuana membenarkan mitos yang beredar di masyarakat soal mandi di "Pancuran Emas" bisa membuang sial.

"Di Gunung Sanggabuana memang terdapat beberapa makom (petilasan) beberapa mata air, atau pancuran dan di situ terkenal mitosnya yakni setelah mandi diyakini bisa membuang sial dengan cara harus membuang pakaian dalamnya," katanya.

Berikut Daftar Berita Terpopuler detikTravel Sepekan:

1. Fenomena Kutang dan Celana Dalam Berserakan di Gunung Sanggabuana

2. Maaf Bali, Calon Bandara Canggih Barumu Ditolak Jokowi

3. Ini 10 Penerbangan Terpanjang di Dunia, Duh Pegel Banget Gak Sih?

4. Pesawat Jumbo A380 Dipasangi Mesin Kipas Terbuka, Buat Apa?

5. Kalau Peka, Citayam Fashion Week Adalah Sentilan Keras buat DKI dan Pusat

6. Malam Satu Suro dan Berbagai Mitos yang Dipercaya Orang

7. Grand Inna Bali Beach Rugi Miliaran, 381 Karyawan Terkena PHK

8. Daftar Negara Asia Tenggara dan Profil Lengkapnya

9. Provinsi Termiskin di Indonesia tapi Punya Potensi Wisata Bagus

10. Pramugari Tuh Enggak Suka Kalau Penumpang Minta Refil Air Putih, Kenapa Ya?




(wsw/wsw)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Ritual Buang Kutang-Celana Dalam di Gunung
Ritual Buang Kutang-Celana Dalam di Gunung
8 Konten
Gunung Sanggabuana sempat ramai oleh berita mengenai fenomena buang kutang dan celana dalam. Pengunjung suka membuang celana dalam dengan maksud membuang sial.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads