Cerita penumpang mabuk sudah biasa dalam penerbangan. Tapi bagaimana kalau yang mabuk hampir seluruh penumpang? Inilah yang terjadi di angkasa.
Kejadian ini dialami oleh seorang pasangan Skotlandia yang hendak terbang dari Edinburgh menuju Ibiza, Spanyol. Mereka tak menyangka penerbangannya akan berubah jadi kekacauan karena sekumpulan orang mabuk.
Dilansir dari The Sun, Rabu (30/11/2022) pasangan ini terbang menggunakan Ryanair. Dari video yang beredar terlihat bahwa penumpang pesawat mulai 'berpesta' ketika pesawat sudah mengudara.
Tanda sabuk pengaman mulai dimatikan, layanan minuman mulai beredar. Pasangan yang tak mau disebutkan namanya ini bercerita bahwa, mereka mulai mengeluarkan botol vodka yang dibeli dari duty free.
Ibiza yang terkenal sebagai pulau pesta, seakan pindah ke kabin pesawat. Tak cuma minuman, speaker portabel berukuran besar juga dikeluarkan oleh penumpang.
Sorakan gembira penumpang bersaing dengan musik yang disetel dengan volume besar. Mereka asyik berdendang tak mempedulikan penumpang lain, karena sebagian besar penumpang berasal dari daerah yang sama.
"Ada sekitar 70 penumpang yang berasal dari daerah yang sama. Mereka memiliki pengeras suara hitam besar dengan volume tinggi yang dinyalakan selama 3 jam," ucap penumpang Skotlandia itu.
Penumpang semakin hilang kendali. Mereka mulai memukul-mukul atap kabin, melepas baju dan membuka botol minuman baru.
Penumpang lain yang bukan bagian dari mereka menjadi sangat kesal. Bahkan, mau ke toilet saja hampir baku hantam karena mereka mabuk di sepanjang lorong dan tidak mau diganggu.
"Tidak ada kendali sama sekali," jelasnya.
Untuk meredakan situasi dan meminimalkan gangguan pada penumpang, awak kabin membuat beberapa pengumuman dan menolak menyajikan lebih dari dua minuman beralkohol pada setiap penumpang.
Tapi ini tidak berpengaruh banyak pada penumpang mabuk. Mereka tetap melanjutkan pesta.
"Saat itu ada badai yang cukup buruk. Pramugari berteriak melalui pengeras suara supaya mereka duduk atau pesawat tidak akan mendarat karena mereka semua masih berdiri," katanya.
Dengan susah payah, akhirnya penumpang mabuk ini bisa duduk kembali. Yang bikin pasangan Skotlandia ini kesal, tak ada hukuman yang diberikan ketika mereka mendarat.
"Tidak ada polisi yang menunggu mereka di bandara. Saya mengerti mereka senang dan bersemangat untuk liburan, tapi saya telah terbang ke Ibiza selama 16 tahun terakhir dan tidak pernah melihat kekacauan seperti ini," keluhnya.
Sementara itu, juru bicara Ryanair hanya memberikan pernyataan bahwa penerbangan mengalami sedikit gangguan. "Sekelompok penumpang dalam penerbangan ini dari Edinburgh ke Ibiza menjadi mengganggu di tengah penerbangan. Penumpang menghentikan perilaku mengganggu mereka sebelum mendarat dengan selamat di Ibiza."
Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"
(bnl/bnl)