TRAVEL NEWS
Populer: Tak Hanya Bule, Verrel Bramasta juga Terserang Bali Belly

Artis Verrel Bramasta sempat terserang Bali Belly ketika liburan di Bali. Ia sampai harus dirawat di rumah sakit.
Kabar tersebut disampaikan Verrel melalui Instagram Story di akunnya @bramastavrl pada Rabu (1/2/2023). Pada postingan itu, tampak Verrel yang terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit sembari diinfus. Ia membubuhkan caption Bali belly pada story tersebut.
Kabar senada juga disampaikan adik Verrel, Athalla Naufal melalui postingan di Instagramnya @athallanaufal7. Pada postingan itu, ia mengunggah foto Verrel sembari membubuhkan caption, "Niat mau liburan, dia malah tumbang. Lekas sembuh abangku".
Sebelumnya, Verrel sudah terlihat menunjukkan gejala sakit yang disampaikan melalui Instagram Storynya. Salah satu rekannya @jordanvincentt juga menyampaikan bahwa Verrel terkena Bali Belly.
"Jadi brother kita yang satu ini kena bali belly guys tolong minta doanya," ujar Jordan. "Karena dia makan es batu," sambungnya.
Beruntung, Verrel segera mendapatkan pertolongan. Kabar terkini menunjukkan Verrel sudah kembali pulih dan dapat bercengkrama bersama rekan-rekannya.
Bali Belly sendiri merupakan diare yang sebenarnya kerap dialami turis asing usai menyantap makanan di Bali. Mengutip detikHealth, penyakit ini memang erat kaitannya dengan kebersihan makanan.
"Diare atau Bali Belly memang sering menyerang para turis asing di Bali. Penyakit ini erat kaitannya dengan kebersihan makanan yang dijual serta kesadaran turis terhadap kebersihan," ujar dr Stephanie Patricia, dari Medi-call Indonesia yang merupakan start up pengembang aplikasi layanan kesehatan.
dr Patricia mengungkapkan gejala Bali Belly bisa diawali dengan demam dan kram, lalu kadang dilanjutkan dengan muntah dan diare. Keluhan diare bisa disertai atau tanpa darah dan nyeri perut yang hebat. Karena kekurangan cairan, tubuh bisa terasa lemas sehingga pasien disarankan mendapat asupan cairan yang cukup.
Selain diare, pasien Bali Belly juga mengalami gastroenteritis atau muntah, serta sakit dan kejang pada perut. Hal ini biasanya juga ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan, seperti lambung dan usus halus.
Kemunculan Bali Belly ini terkait dengan masih banyak penjual makanan yang melayani konsumen menggunakan tangan padahal para penjual juga baru saja memegang uang. Di uang yang kotor kemungkinan terdapat bakteri yang dapat berpindah ke makanan dan akhirnya memicu diare.
Simak Video "Syahrini Bantu Verrell Bramasta yang Kecopetan di Jepang"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)