Chinatown Glodok Menjadi Rute Favorit Walking Tour Jakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Chinatown Glodok Menjadi Rute Favorit Walking Tour Jakarta

Yasmin Nurfadila - detikTravel
Sabtu, 04 Jun 2022 15:41 WIB

Selain vihara tertua di Jakarta, rute Chinatown Glodok juga mengunjungi salah satu vihara tertua lainnya, yaitu Vihara Toa Se Bio. Vihara ini juga menjadi korban dari kekejaman peristiwa yang sama dan dibangun kembali pada tahun 1751.

Cagar Budaya Gereja Katolik Santa Maria De Fatima di Glodok, Jakarta BaratCagar Budaya Gereja Katolik Santa Maria De Fatima di Glodok, Jakarta Barat. (Rengga Sancaya/detikcom)

Tidak hanya vihara, rute ini juga membawa pesertanya mengunjungi sebuah gereja katolik yang kental akan nuansa Tionghoa. Gereja ini bernama Gereja Santa Maria de Fatima. Gereja ini tidak memiliki arsitektur gotik selayaknya arsitektur gereja pada umumnya. Justru bangunan gereja ini menggunakan arsitektur khas Tionghoa dengan bentuk atap melengkung. Gereja ini juga dilengkapi oleh dekorasi ukiran kayu khas Tionghoa serta didominasi warna merah dan kuning keemasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengunjungi berbagai destinasi bernuansa keagamaan, rute ini juga membawa peserta berwisata kuliner. Dimulai dengan mengunjungi gang kuliner di Petak Sembilan. Di kawasan ini, peserta dapat melihat dan berbelanja beragam makanan. Mulai dari kuliner khas Tionghoa, aneka penganan berbahan dasar babi, buah-buahan, hingga makanan vegetarian.

Menikmati minuman teh dan berkenalan dengan tradisi minum teh ala Tionghoa di Petak 6 GlodokMenikmati minuman teh dan berkenalan dengan tradisi minum teh ala Tionghoa di Petak 6 Glodok. (Rengga Sancaya/detikcom)

Perjalanan di rute Chinatown Glodok diakhiri di Petak Enam. Di sini peserta diajak berkenalan dengan tradisi minum teh ala Tionghoa. Peserta dapat melihat demonstrasi proses penyeduhan teh hingga menyicipi langsung teh yang telah dibuat.


(ysn/fem)

Hide Ads