Isu penutupan Taman Nasional (TN) Komodo selama 1 tahun hingga kini jadi perbicangan dan menjadi kontroversi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai pihak penanggung jawab, segera melakukan pertemuan dengan stakeholder terkait. Sebab penutupan taman nasionalnya, harus mengacu pada banyak aspek-aspek terkait.
BACA JUGA: Ingat! Penutupan Taman Nasional Adalah Kewenangan KLHK
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kawasan TN Komodo merupakan salah satu dari lima taman nasional tertua di Indonesia dengan luas 173.300 Ha yang terdiri dari 132.572 Ha kawasan perairan dan 40.728 ha kawasan daratan," tulis pernyataannya.
BACA JUGA: Rencana TN Komodo Mau Ditutup, Ini Kata Peneliti Komodo
Bahkan, TN Komodo sudah diakui dunia. UNESCO saja sudah menasbihkannya sebagai Situs Warisan Dunia sejak tahun 1991.
"Pada tahun 1977 ditetapkan UNESCO sebagai kawasan Cagar Biosfer (Man and Biosphere Programme - UNESCO), sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Center - UNESCO) pada tahun 1991, dan sebagai New 7 Wonders of Nature oleh New 7 Wonders Foundation pada tahun 2012," tulis pernyataan KLHK.
Pemerintah Indonesia pun menaruh perhatian penuh pada TN Komodo. Kelestarian habitat dan populasi komodo begitu dijaga, yang mana komodo hidup di Pulau Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Gili Motang dan Pulau Nusa Kode.
"Pada tahun 2008 kawasan TN Komodo juga ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional, dan pada tahun 2011 ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional," lanjut pernyataannya.
![]() |
Belum selesai, sejak pemerintahan Presiden Jokowi dalam hal ini Kementerian Pariwisata menetapkan Labuan Bajo (termasuk TN Komodo di dalamnya) sebagai 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru. Artinya, pengembangan dan promosi pariwisata bakal digarap maksimal.
Jumlah kunjungan wisatawan ke TN Komodo pun terus naik setiap tahun. Seiring dengan itu, pengawasan TN Komodo tetap dipertahankan dengan baik. Seperti misal untuk menjaga populasi rusa sebagai salah satu makanan komodo, pihak taman nasionalnya punya program breeding rusa untuk mengurangi tingkat perburuan rusa di TN Komodo.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba