Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memutuskan untuk membuka tempat wisata salah satunya Saung Angklung Udjo (SAU). Tempat wisata ini dibuka karena dinilai mampu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang baik.
Setelah sepekan dibuka, sejak Senin (15/6/2020) Saung Angklung ini masih sepi pengunjung. Tercatat setidaknya ada 25 pengunjung yang menyaksikan pertunjukan angklung.
"Hari kedua dibuka hanya ada 3 pengunjung dan selanjutnya ada peningkatan sampai 15 orang, meskipun sedikit kami tetap tampilkan pertunjukan angklung semaksimal mungkin," kata Dirut Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat saat dikunjungi detikcom di Jalan Padasuka Kota Bandung, Senin (22/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, okupansi pengunjung masih di bawah 5 persen jika dibandingkan sebelum pandemi. Taufik menilai, hal tersebut terjadi karena masih ada kekhawatiran pengunjung, terlebih mayoritas pengunjung berasal dari luar Jawa Barat.
"Jadi pengunjungnya memang sedikit. Mayoritas pengunjung dari luar Jabar. Sementara sekarang masih dibatasi, ada peraturan yang luar Jabar tidak boleh masuk. Jadi kami serba salah menginformasikan dengan gencar-gencarnya tapi di satu sisi kami dibatasi," kata Taufik.
![]() |
Meskipun sedikit pengunjung, Taufik menuturkan sudah melakukan upaya perawatan yang maksimal. Penerapan protokol kesehatan, perawatan alat angklung dengan desinfektan, ditambah dengan jumlah pemain yang lebih sedikit.
"Ya tentu saja dari jumlah pemain lebih sedikit, secara cost kami juga mahal. Kita maksud buka juga bukan hanya dari pengunjung saja, tapi jangan sampai anak ini kaku dan tidak bergairah. Saya takut kalau ini tidak terisi malah mencekam," tambahnya.
Saung Angklung yang buka sejak 53 tahun lalu ini telah memiliki pencapaian hingga internasional. Karena terdampak pandemi, pengunjung lokal dan mancanegara juga berkurang.
![]() |
Untuk menarik pengunjung, pihaknya membuat beberapa program potongan harga tiket seperti pemilik KTP asli Bandung akan mendapatkan tiket gratis, diskon bagi mahasiswa yang berkuliah di Bandung dan mempunyai KTM, dan potongan harga bagi komunitas yang ingin menonton minimal 15 orang.
"Kita ingin supaya tempat ini hidup, barangkali dalam kondisi seperti ini tidak bisa berlibur. Jadi mengajak orang-orang yang belum berkemampuan juga masih bisa rekreasi," ujarnya.
Sekadar untuk diketahui, Saung Angklung Udjo dibuka setiap hari dengan jam pertunjukan pukul 15.30 WIB. Tempat ini menyajikan wisata budaya dan edukasi, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik dari bambu. Selain itu, SAU mempunyai tujuan sebagai laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda dan khususnya angklung.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!