Penerbangan Emirates Jadi Cuma 13 Destinasi! Tadinya Ratusan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penerbangan Emirates Jadi Cuma 13 Destinasi! Tadinya Ratusan

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 24 Mar 2020 10:23 WIB
pesawat Emirates
Foto: Pesawat Emirates (dok. Emirates)
Jakarta - Wabah Corona menghantam telak maskapai Emirates. Mereka terpaksa memangkas besar-besaran destinasi penerbangannya. Dari 145 destinasi, jadi tinggal 13 saja.

Maskapai Emirates secara dramatis memangkas besar-besaran rute penerbangan yang mereka punya. Dari semula 145 lokasi di berbagai negara, kini jadi tinggal 13 negara saja. Langkah ini diambil seiring menurunnya minat bepergian traveler gara-gara virus Corona serta ditutupnya penerbangan di berbagai negara.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Selasa (24/3/2020), Emirates menyisakan 13 negara saja untuk diterbangi pesawat mereka. Beberapa negara itu adalah Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Australia, Swiss, Hong Kong, Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura hingga Kanada.

Sebelumnya Emirates juga sudah mengumumkan untuk menyetop semua operasional pesawatnya. Tapi kemudian diralat, setelah menerima permintaan dari pemerintah Dubai dan juga pelanggan yang ingin pulang.


CEO Emirates Group, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum menjelaskan, untuk menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) para karyawan, Emirates juga berencana untuk memotong gaji dasar sebagian besar karyawan sebesar 25% hingga 50% selama tiga bulan ke depan.

"Dari pada meminta karyawan untuk meninggalkan bisnis, kami memilih untuk menerapkan pemotongan gaji dasar sementara karena kami ingin melindungi tenaga kerja kami dan menjaga karyawan kami yang berbakat dan terampil, sebanyak mungkin," kata Ahmed.


Meski dihantam hebat oleh wabah virus Corona, maskapai Emirates tetap mencoba terbang selama mungkin untuk membantu traveler pulang ke rumah masing-masing. Walaupun selama 6 pekan terakhir, Emirates harus menelan pil pahit akibat banyak larangan terbang.

Penyakit COVID-19 sudah menjangkiti lebih dari 300 ribu orang di seluruh dunia dan menewaskan ribuan lainnya. Virus ini benar-benar membuat seluruh dunia seperti sedang dikarantina. Sampai saat ini, kerugian maskapai di kawasan Timur Tengah sudah mencapai USD 7 miliar (setara Rp 116 triliun).


(wsw/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Drama Penerbangan di Tengah Pandemi
Drama Penerbangan di Tengah Pandemi
69 Konten
Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang paling terkena dampak pandemi Corona. Berbagai maskapai mengandangkan pesawatnya. PHK pun membayangi.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads