Terpopuler: Biasanya Yang Hilang di Sungai Aare Ditemukan dalam 21 Hari

Tim Detikcom - detikTravel
Selasa, 31 Mei 2022 09:44 WIB
Sungai Aare (dok. Bern)
Jakarta -

Pencarian anak Ridwan Kamil di Sungai Aare masih terus dilakukan. Karena biasanya yang hilang di sana dapat ditemukan dalam waktu 21 hari.

Data dari Kepolisian Swiss mengungkapkan bahwa 15-20 wisatawan tenggelam dan terbawa arus Sungai Aare setiap tahunnya.

Menurut Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad, banyaknya kasus orang tenggelam maupun hilang di Sungai Aare disebabkan karena lokasi tersebut merupakan tempat wisata yang banyak didatangi warga. Bukan hanya menyaksikan keindahan Sungai Aare, wisatawan biasanya berenang dan bermain di air.

"Jadi kenapa cukup banyak karena bisa disampaikan ini tempat orang berenang (wisata) jadi kasusnya 15-20 orang dalam setahun," kata dia.

Untungnya, dari jumlah itu mayoritas dapat ditemukan.

"Mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu 99,9 persen ditemukan dalam tiga pekan," kata Muliaman dalam konferensi pers, Sabtu (30/5/2022).

Akan tetapi, pada waktu kritikal ada juga korban yang sudah ditemukan dalam tiga hari. Muliaman sendiri tak menyebut dengan jelas berapa persentasenya.

"Tiga hari pertama biasanya sering ditemukan tetapi mayoritas tiga minggu," ujarnya.

Lebih lanjut, perbedaan waktu penemuan wisatawan hilang ini tergantung pada sejumlah faktor. Misalnya cuaca, kenaikan debit air hingga kondisi air sungai yang keruh dapat menghambat pencarian korban.

Sementara itu untuk pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang terseret arus Sungai Aare terus dilakukan tanpa batas waktu.

"Sebenarnya, tidak ada batas waktu karena ketika bertemu dengan tim SAR jawaban dari polisi sungai adalah 'menjadi tugas kami, menjadi pemantau polisi sungai'. Jadi tidak ada ucapan kapan pencarian akan dihentikan. Pencarian terus dilakukan setiap hari karena itu memang menjadi tugas mereka sehari-hari," kata dia.

Pencarian Eril di Sungai Aare masih menjadi berita terpopuler dalam pekan ini. Berikut 10 berita terpopuler lainnya di detikTravel:



Simak Video "Video Longsor Gletser: Bencana Alam dan Suksesnya Peringatan Dini Swiss"

(bnl/bnl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork