Menara Eiffel mulai sering tutup belakangan ini. Lagi-lagi pekerjanya mogok kerja, protes soal manajemen keuangan.
Dilansir dari BBC pada Selasa (20/2), Menara Eiffel mengumumkan tutup selama sehari karena protes mogok kerja yang dilakukan oleh karyawan.
Pemogokan ini dianggap mengecewakan turis yang sudah datang dan antre di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sungguh memalukan, karena kami datang ke sini hanya tiga hari," ujar Nelson Navarro, turis dari Norfolk, Inggris.
Baca juga: Paris Batasi Kirim Paket Saat Olimpiade |
Vito Santos, turis dari Kanada juga jadi salah satu yang kecewa. Ia datang kembali setelah 15 tahun lalu berbulan madu di sana. Ia berniat memamerkan tempat itu pada anak-anaknya.
"Mengecewakan, rencananya datang ke sini pagi-pagi sekali untuk mendapatkan tiket secepat mungkin. Namun, ini mengejutkan kami, ada yang demo mogok jadi kami tidak bisa melakukan tur," jelasnya.
Pemogokan ini berkaitan dengan keluhan serikat pekerja yang menuduh Balai Kota Paris melakukan pengurangan biaya pemeliharaan dan perbaikan. Sementara pemilik saham tersebar Menara Eiffel adalah Societe d'Exploitation de la Tour Eiffel (SETE).
Serikat pekerja mengatakan bahwa lemahnya pemeliharaan akan berisiko bagi pengunjung.
Pemogokan ini terjadi pada hari Senin (19/2). Ini merupakan kedua kalinya Menara Eiffel tutup dengan penyebab yang sama.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum