Senin, 18 Mar 2019 12:55 WIB
TRAVEL NEWS
Jerinx 'SID' Gerah dengan Kelakuan Turis di Bali
Afif Farhan
detikTravel

FOKUS BERITA
Turis Nakal di Kuta
Jakarta - Lewat Instagram, Jerinx 'SID' mengungkapkan soal kelakuan turis-turis yang suka bikin ulah di Bali. Dia terlihat gerah, minta pemerintah Bali segera bertindak.
Dilihat detikcom dari laman Instagram pribadinya, @jrxsid pada Senin (18/3/2019) Jerinx me-report foto dari akun Instagram @tele.bali. Dia mengungkapkan, banyak turis yang berkelakuan buruk di kawasan Kuta.
Bahkan, Jerinx ingin ada sistem filterisasi turis yang masuk Bali. Dia meyakini, hal itu akan didukung oleh masyarakat Pulau Dewata.
"Ayo lekas susun sistem filterisasi turis yg masuk Bali. Mayoritas warga Bali pasti support 100%," tegasnya.
Memang tidak dipungkiri, beberapa kali ada peristiwa turis yang bikin ulah di Bali. Misalnya saja, seorang turis Denmark yang duduk di bagian suci Linggih Padmasana di Pura Puhur Luhur Batukaru. Turis tersebut terlihat berjongkok di atas takhta, yang seharusnya dibiarkan kosong untuk Dewa Hindu Bali.
Ada juga seorang vlogger Spanyol juga mendapat kecaman setelah dia memposting video dirinya mendaki sebuah pura. Volgger tersebut terpaksa mengeluarkan permintaan maaf. Dan pada tahun 2016, seorang wanita muda mengenakan bikini memicu kemarahan di Bali ketika dia difoto dalam pose yoga di depan sebuah pura.
BACA JUGA: Media Internasional Bahas Larangan Berfoto Tidak Senonoh di Situs Suci Bali
Pemerintah Bali sendiri kabarnya juga akan melakukan sosialisasi terkait tata krama turis saat liburan ke Bali seperti ke kawasan pura. Lebih dari itu, Bali juga akan mencanangkan biaya retribusi USD 10 (sekitar Rp 140 ribu) pada turis untuk pembangunan dan sektor pariwisata. (aff/aff)
Dilihat detikcom dari laman Instagram pribadinya, @jrxsid pada Senin (18/3/2019) Jerinx me-report foto dari akun Instagram @tele.bali. Dia mengungkapkan, banyak turis yang berkelakuan buruk di kawasan Kuta.
Bahkan, Jerinx ingin ada sistem filterisasi turis yang masuk Bali. Dia meyakini, hal itu akan didukung oleh masyarakat Pulau Dewata.
"Ayo lekas susun sistem filterisasi turis yg masuk Bali. Mayoritas warga Bali pasti support 100%," tegasnya.
Memang tidak dipungkiri, beberapa kali ada peristiwa turis yang bikin ulah di Bali. Misalnya saja, seorang turis Denmark yang duduk di bagian suci Linggih Padmasana di Pura Puhur Luhur Batukaru. Turis tersebut terlihat berjongkok di atas takhta, yang seharusnya dibiarkan kosong untuk Dewa Hindu Bali.
Ada juga seorang vlogger Spanyol juga mendapat kecaman setelah dia memposting video dirinya mendaki sebuah pura. Volgger tersebut terpaksa mengeluarkan permintaan maaf. Dan pada tahun 2016, seorang wanita muda mengenakan bikini memicu kemarahan di Bali ketika dia difoto dalam pose yoga di depan sebuah pura.
BACA JUGA: Media Internasional Bahas Larangan Berfoto Tidak Senonoh di Situs Suci Bali
Pemerintah Bali sendiri kabarnya juga akan melakukan sosialisasi terkait tata krama turis saat liburan ke Bali seperti ke kawasan pura. Lebih dari itu, Bali juga akan mencanangkan biaya retribusi USD 10 (sekitar Rp 140 ribu) pada turis untuk pembangunan dan sektor pariwisata. (aff/aff)