Populer Sepekan: Mandi Bareng di Jepang hingga Kandang Godzilla

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Populer Sepekan: Mandi Bareng di Jepang hingga Kandang Godzilla

Tim - detikTravel
Sabtu, 14 Des 2019 16:01 WIB
Ilustrasi onsen dalam tradisi mandi bersama orang Jepang. (Foto: iStock)
Jakarta - Dalam sepekan, pemberitaan seputar kebiasaan orang Jepang mandi (dengan telanjang) bersama orang lain sukses mencuri perhatian. Ada pula soal pemberitaan negara nun jauh di sana yang ternyata suka mie instan Indonesia dan tulisan soal kandang Godzilla.

Di Jepang, mandi bareng bersama dengan orang yang tidak dikenal sama sekali bukan hal asing, termasuk di Onsen alias tempat pemandian air panas. Padahal yang namanya mandi tentu saja harus menanggalkan busana alias telanjang. Apa tidak malu kalau mandi bareng orang lain? Tanggalkan dulu pikiran semacam itu, apalagi yang bernuansa pornografi, karena ini justru erat dengan filosofi.

BBC menyebut, ada filosofi hadaka no tsukiai di Jepang. Artinya, hubungan telanjang atau hubungan terbuka. Tak semata soal fisik, tapi lebih kepada status dan kedudukan. Ketika mandi dan telanjang bersama di tempat pemandian umum, semua orang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Filosofi Mandi Telanjang Bersama di Jepang

Yang kemudian jadi menarik adalah bahwa sejumlah onsen menolak pengunjung bertato. Yang punya tato kadang harus diplester untuk menutupinya. Itu tak lepas dari pandangan negatif terhadap tato yang lekat degan ciri khas yakuza, kelompok gangster Jepang.

Namun, karena yakuza banyak kuasa ya bisa juga mereka menyewa satu onsen. Apalagi konon yakuza menjadikan onsen sebagai salah satu lokasi favorit untuk tatap muka. Namanya mandi kan harus telanjang, jadi jika ada yang mau menyembunyikan senjata pun sulit.

Baca juga: Onsen, Mandi Telanjang Bersama, dan Yakuza

(Selanjutnya: Mie instan RI punya fans jauh di ujung lautan)

Bicara soal mandi, pernah nonton film atau tayangan soal asyiknya berendam di kolam dalam sebuah perjalanan kapal pesiar? Kelihatannya keren ya? Apalagi ada banyak hal yang digambarkan sangat indah dan mewah di kapal pesiar.

Padahal, apa nyatanya memang demikian? Tidak juga. Terkadang kenyataan yang ditemui di kapal pesiar berbeda dari harapan. detikers bisa menyimaknya lebih lanjut dalam artikel berikut ini: Ekspektasi Vs Realita Naik Kapal Pesiar.

Masih berkaitan dengan air, kali ini di lautan, ternyata sebuah negara yang berada jauh di Samudera Pasifik adalah pencinta mie instan Indonesia.

Fiji. Demikian negara dimaksud. Fakta itu diungkapkan Menlu Retno Marsudi usai bertemu Menteri Luar Negeri Fiji Hon Inia Seruiratu pada momen Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 pada awal bulan ini.

"Sebenernya kecil tapi menunjukkan hubungan yang baik di bidang ekonomi. Misalnya, beliau menyebutkan produk mi instan Indonesia sudah sangat populer di Fiji. Bahkan untuk orang-orang Fiji yang hidup di dataran tinggi itu produk mi menjadi sangat tenar," ujar Retno.

Mau lihat lebih lanjut foto-foto negara Fiji si penyuka mie instan Indonesia? Simak ragam fotonya dalam salah satu artikel terpopuler detikTravel dalam sepekan di bawah ini:

Baca juga: Negara Kecil di Samudera Pasifik yang Suka Mie Instant Indonesia

(Selanjutnya: Kandang Godzilla di Tangerang)

Selain berita-berita itu, aneka tulisan dan foto d'Traveler juga ikut mencuri perhatian dalam rentang sepekan. Salah satunya soal Tebing Koja atau nama bekennya Kandang Godzilla. Kayak apa sih? Langsung deh ke sini: Foto: Kandang Godzilla di Tangerang.

Foto d'Traveler lain yang ikut mencuri perhatian pekan ini adalah "Kawah Candradimuka dalam Kisah Gatotkaca Ada di Gunung Lawu". Ya, Gatotkaca adalah tokoh (fiktif) dalam pewayangan, tapi Kawah Candradimuka yang disebut-sebut dalam kisahnya rupanya juga ada di Gunung Lawu.

Selain itu, detikers juga kepincut sejumlah artikel promo dalam rangkaian aktivitas yang dilakukan detikcom. Sejumlah artikel promosi seperti Tiket Pesawat Gratis ke Banyuwangi, Paket Liburan Gratis Sekeluarga, dan Paket Umroh Gratis disambut antusias.

Baca juga artikel populer lainnya dari detikTravel pekan ini:

- Kisah Supir Bus Sehari-hari Lintasi Jalanan Berbahaya di Dunia
- Dulu Mengerikan, Desa di Balik Tebing Ini Sekarang Kondang
- Trans Studio Bali Resmi Dibuka!
- Potret Pesawat Supersonik yang akan Mengudara di 2020
- Dosa Turis di Bali: Jadi Pencuri
- d'Traveler Foto: Yang Tersisa dari Keraton Kartosuro
- d'Traveler Story: Bukan di Bali, Ini di Kaki Gunung Salak
- d'Traveler Story: Kampung Warna-warni di Malang Serasa di Luar Negeri
- d'Traveler Foto: Kemping di Gunung Andong, Serasa di Pasar Saja
- d'Traveler Story: Secantik Ini Desa Nelayan di Jepang


Halaman 4 dari 3
(krs/elk)

Hide Ads