Terpopuler: Wanita Afghanistan Harus Tutup Aurat dari Kepala sampai Kaki

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terpopuler: Wanita Afghanistan Harus Tutup Aurat dari Kepala sampai Kaki

Tim detikcom - detikTravel
Rabu, 11 Mei 2022 09:53 WIB
A woman wearing a burka walks through a bird market as she holds her child, in downtown Kabul, Afghanistan, Sunday, May 8, 2022. Afghanistan’s Taliban rulers on Saturday ordered all Afghan women to wear head-to-toe clothing in public β€” a sharp, hard-line pivot that confirmed the worst fears of rights activists and was bound to further complicate Taliban dealings with an already distrustful international community. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Foto: Wanita Afghanistan (AP/Ebrahim Noroozi)
Jakarta -

Semua wanita di Afganistan diperintahkan Taliban untuk menutup aurat mereka dari kepala sampai kaki. Jika tidak, maka akan dimasukkan penjara!

Perintah itu dituangkan dalam sebuah dekrit yang disahkan oleh pemimpin tertinggi Afghanistan, Hibatullah Akhundzada. Dekrit itu juga mengatur tentang perempuan yang tidak boleh meninggalkan rumah kecuali untuk hal yang penting.

Kebijakan ini jadi salah satu aturan paling keras yang diberlakukan terkait wanita sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka harus mengenakan chadori (burka dari kepala hingga ujung kaki-red) karena itu tradisional dan penuh hormat," demikian bunyi dekrit yang diterbitkan oleh Akhundzada dan dirilis Taliban Sabtu (7/5/2022) akhir pekan lalu.

"Perempuan-perempuan yang tidak terlalu tua atau muda harus menutup wajah mereka, kecuali mata, sesuai petunjuk syariat, demi menghindari provokasi ketika bertemu laki-laki yang bukan muhrim," imbuh dekrit tersebut.

ADVERTISEMENT

Pembatasan ketat terhadap perempuan semacam ini pernah diberlakukan Taliban pada rezim pertama mereka berkuasa di Afghanistan periode tahun 1996 hingga 2001.

Kebijakan ini tentu saja mendapat kritikan keras dari PBB. Mereka sangat khawatir dengan penegakan aturan ini yang berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM). Mereka menunggu klarifikasi dari pihak Taliban terkait kebijakan itu.

"Keputusan ini bertolak belakang dari jaminan terkait perlindungan hak asasi semua warga Afghanistan, termasuk perempuan dan anak gadis, yang dijanjikan kepada dunia internasional oleh Taliban saat diskusi dan negosiasi selama beberapa dekade terakhir," ujar pihak United Nations Asisstance Mission in Afghanistan.

"Kami ingin saudara perempuan kami hidup dengan harga diri dan keselamatan," ujar Khalid Hanafi yang bertindak sebagai Menteri Agama Afghanistan dengan tegas.

"Untuk semua wanita Afghanistan, mengenakan hijab adalah kewajiban dan hijab terbaik adalah Chadori (Burka), yang sudah jadi bagian dari tradisi dan sangat dihormati di sini," kata Shir Mohammad, pejabat Kementerian Agama Afghanistan.

Selain informasi mengenai Taliban, ada pula kabar tentang rahasia toilet pesawat. Ternyata, pramugari tahu kegiatan yang dilakukan penumpang di toilet.

Berikut Berita Terpopuler detik Travel, Selasa (10/5/2022) Lengkapnya:




(elk/elk)

Hide Ads