Sandiaga Beri Warning soal Defisit Pariwisata

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 14 Mar 2024 03:07 WIB
Ilustrasi Sandiaga Uno di rapat kerja Komisi X DPR Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan keprihatinannya soal defisit pariwisata. Dia pun memberikan warning terkait hal itu. Apakah itu?

"Saya ingin memberikan warning di raker kali ini terhadap defisit pariwisata, karena kalau kita tidak hati-hati lebih banyak orang indonesia yang berwisata di luar negeri dibanding wisatawan asing yang ke indonesia," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (13/3/2024).

Sandiaga mengatakan defisit pariwisata ini sudah sepatutnya menjadi perhatian bersama dan juga menjadi perhatian pemerintah mendatang yang mana menurut Sandiaga dirinya sudah membentuk tim transisi untuk pemerintah mendatang.

"Tahun ini kita targetkan (wisatawan asing) 14-15 juta tapi pertumbuhan wisatawan Indonesia ke luar negeri juga luar biasa. Kemarin (tahun 2023) ke Singapura kita tembus 2 juta kunjungan wisatawan nusantara di 2023 apalagi ditambah beberapa event dan inovasi-inovasi baru dari negara-negara tetangga," ujarnya.

"Ini menjadi PR yang harus sama-sama kita lakukan langkah-langkah inovasi, adaptasi dan kolaborasi sehingga kita bisa mencapai target kita tapi yang juga lebih berkualitas dan berkelanjutan" ujarnya.

Sementara itu dalam kesempatan lain, Sandiaga mengungkapkan performa Indikator Kinerja Utama (IKU) Kemenparekraf 2023. Tercatat realisasi nilai devisa pariwisata RI 2023 tembus US$ 14 miliar atau setara Rp 218,4 triliun (kurs Rp 15.600).

Dari angka tersebut, capaian kinerja untuk nilai devisa mencapai 197,74% atau jauh melampaui target yang hanya di kisaran angka US$ 7,08-9,99 miliar. Namun demikian, data tersebut masih bersifat sementara dan belum final.

"Dapat kami sampaikan bila devisa pariwisata mencapai US$ 14 miliar. Kontribusi PDB sudah 3,9%," kata Sandiaga.

Lebih lanjut, realisasi nilai ekspor produk ekonomi kreatif 2023 tercatat mencapai US$ 23,96 miliar atau Rp 373,77 triliun. Capaian kinerjanya baru mencapai 88,91% atau belum berhasil melampaui targetnya yang sebesar US$ 26,95 miliar.

Meski begitu, nilai tambah ekonomi kreatif membukukan pertumbuhan luar biasa. Nilai tambah ekonomi kreatif tembus di angka Rp 1.414,77 triliun atau 110,44%. Besaran tersebut melampaui target sebelumnya yang sebesar Rp 1.281 triliun.

"Ini angka yang sangat fantastis menunjukkan ekonomi kreatif adalah lokomotif masa depan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara juga melebihi target semula 6-8,5 juta kunjungan, kini telah tembus 11,68 juta kunjungan dengan capaian kinerjanya mencapai 194,67%.

Sedangkan untuk jumlah wisatawan nusantara (wisnus) atau lokal, berdasarkan data sementara hingga November 2023 angkanya mencapai 749,11 juta perjalanan. Angka ini baru 62,43% dari targetnya yang mencapai 1,2-1,4 miliar perjalanan.

"Ini juga kita harapkan akan terus meningkat selagi kita benahi perhitungan dari pergerakan wisatawan nusantara ini agar sesuai dengan target yang dicanangkan," ujar Sandiaga.



Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"

(ddn/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork