Open trip bisa jadi alternatif tur murah dan terjangkau. Apalagi jika pergi bersama artis idola, tentunya jadi sebuah nilai jual yang berbeda. Namun, tetap harus waspada akan hal ini. Bisa jadi, penyedia layanan tur tidak resmi yang membuat kamu buntung, bukan untung.
Menurut pengamat sosial Program Vokasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, orang Indonesia cenderung lemah dalam literasi hukum. Umumnya, sifat orang Indonesia saat melakukan pembelian sebuah jasa mudah percaya tanpa ada status yang jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa tips yang harus traveler perhatikan ketika ingin ikut open trip bersama artis. Ini bisa jadi acuan bagi kamu yang tetap ingin jalan-jalan bareng idola tanpa harus cemberut di akhir. Berikut selengkapnya:
1. Tanya legalitas perusahaan
Penting nih, jangan asal-asalan memilih agen tur mentang-mentang ada artisnya. Tanyakan kepada mereka soal legalitas perusahaan, badan hukum atau nomor izin mendirikan usaha. Ini akan membantu traveler untuk melihat aktivitas perusahaan yang sehat atau tidak.
Jangan karena termakan promosi, traveler sampai menyampingkan hal ini. Sudah wajar sebagai konsumen untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan yang resmi.
2. Tanya kontak dan cek review
Untuk membuktikan perusahaan tersebut benar berdiri, tanyakan alamat lengkap kantornya. Selain itu, traveler juga bisa mengecek nomor telepon yang diberikan.
Cobalah cari di internet, apakah ada review buruk atau beberapa testimoni tidak mengenakkan? Konfirmasi hal tersebut, lalu bisa jadi pertimbangkan untuk memutuskan tindakan selanjutnya.
3. Lihat testimoni
Meski terkadang tidak selamanya valid, melihat testimoni bisa memberikan sudut pandang untuk memilih sebuah agen tur. Lihatlah dari akun media sosial atau review di internet. Hal ini dapat mempermudah traveler untuk melihat hasil kerja perusahaan tur sebelumnya.
4. Tanya hak dan kewajiban sebagai peserta tur
Biaya tur umumnya mencakup sebagian besar kebutuhan perjalanan. Namun, traveler harus pastikan perjanjian di awal akan didapat saat sampai dan dalam tujuan perjalanan.
Jangan malu bertanya kepada agen tur atau pemandu. Ikuti aturan yang disepakati. Baiknya, traveler menggunakan perjanjian resmi yang bisa dipertanggungjawabkan apabila tidak mendapat hak konsumen. Namun, traveler juga harus memenuhi kewajiban seperti dokumen atau pelunasan biaya yang telah disepakati.
5. Minta bukti pembayaran
Penting, selalu minta kepada agen tur bukti pembayaran perjalanan. Jangan sampai hilang, simpan baik-baik.
Hal ini dapat menjadi dokumen yang bisa jadi tanda terima atau bukti utama apabila terjadi kendala sebelum, dalam atau sesudah perjalanan.
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum