Di Perbatasan RI-Malaysia, berdiri Tugu Kedaulatan NKRI yang megah. Namun sayang, kondisi bangunan kebanggaan Indonesia itu kini tidak terawat. Menyedihkan!
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat memang megah. Sebagai wajah terdepan Republik Indonesia, PLBN Badau sangatlah membanggakan. Tak kalah dengan gerbang perbatasan negeri tetangga Malaysia.
Namun sebelum sampai ke PLBN Badau, tepatnya di tepi jalan sebelah kiri apabila akan masuk ke PLBN Badau, terdapat sebuah bangunan yang kondisinya 'hidup segan tapi mati tak mau'. Bangunan tersebut adalah Tugu Kedaulatan Republik Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal Tugu Kedaulatan RI itu bisa dibilang adalah tugu ikonik yang bisa jadi kebanggaan warga Indonesia di perbatasan. Namun sayang, saat tim Tapal Batas detikcom berkunjung ke sana, kondisi tugu ikonik itu sangat tidak terawat.
Bayangkan saja, bangunan Tugu Kedaulatan Republik Indonesia itu terlihat usang dan kumuh. Padahal seharusnya terlihat gagah dan tangguh.
![]() |
Tugu Kedaulatan Republik Indonesia itu berbentuk lingkaran, dengan patung Garuda Pancasila berukuran besar berada di atasnya. Di depan tugu itu, ada patung burung Rangkong yang jadi ciri khas Kalimantan Barat.
Untuk 'melindungi' tugu tersebut, dibangun pula perisai-perisai dengan lukisan khas suku Dayak. Lalu di bagian depan, persis di tepi jalan raya, ada tulisan Tugu Kedaulatan Republik Indonesia.
![]() |
Meski terlihat megah, namun sayang kondisi tugu tersebut sangat tidak terawat. Catnya kusam dan jarang dibersihkan. Rumput-rumput pun dibiarkan meninggi. Tidak terlihat ada tanda-tanda akan atau telah dibersihkan.
Begitu juga di bagian sekitar tugu. Rumput, ilalang dan semak belukar dibiarkan tumbuh tinggi. Belum lagi kolam air mancur yang terletak di bagian depan tugu yang sudah tidak berfungsi lagi, semakin menambah kesan tidak terurus.
Dari penelusuran detikTravel di pemberitaan media, kondisi tak terawat seperti ini sudah pernah diulas pada 2017 silam oleh media lokal. Namun kenyataannya di tahun 2020 ini,kondisi tersebut masih tetap sama, tak terawat juga.
Padahal jika dirawat dengan baik, Tugu Kedaulatan Republik Indonesia di perbatasan ini bisa jadi ikon dan magnet bagi pelancong yang akan melanjutkan perjalanan atau sekadar mampir untuk melepas penat.
Sayang memang jika kondisi tersebut tetap dibiarkan seperti itu. Sudah selayaknya ada perhatian dari pemerintah terkait masalah ini. Masyarakat juga seharusnya turut serta dalam merawat Tugu Kedaulatan yang ikonik itu, atau setidaknya cukup dengan menjaga kebersihan saat berwisata di tugu tersebut.
---
Program Tapal Batas mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol