Efek Corona ke Wisata, Izin Khusus Lion Air, Hotel Yogya Berguguran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Round Up

Efek Corona ke Wisata, Izin Khusus Lion Air, Hotel Yogya Berguguran

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 30 Apr 2020 16:01 WIB
Poster
Ilustrasi virus Corona Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Jumlah orang yang terjangkit virus Corona di Indonesia terus bertambah. Kini, muncul 9.000 lebih orang yang positif COVID-19 di Indonesia.

detikTravel akan menyajikan live report perkembangan virus Corona dan efeknya ke pariwisata Indonesia:

30 April 2020

Jumlah kasus positif Corona 10.000 Lebih

Per 12.00 WIB hari ini jumlah kasus positif Corona mengalami peningkatan sebanyak 347 kasus mencapai 10.118 kasus. Jumlah pasien sembuh Corona total mencapai 1.522 orang dan meninggal total 792 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, dr Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan saluran YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (30/4/2020).

Hanya 48 Hotel dan Restoran yang Buka di Yogya

Pandemi COVID-19 membuat sebagian besar hotel dan restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak beroperasi. Bahkan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut saat ini hanya ada 48 hotel dan restoran yang buka.

ADVERTISEMENT

"Yang masih beroperasi sampai dengan saat ini ada 48. Jadi 48 itu hotel dan restoran, bila hotel saja sekitar 30an (yang terdiri dari Hotel) berbintang dan non bintang," ucap Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).

Sedangkan untuk hotel dan restoran yang tidak beroperasi, Deddy menyebut jumlahnya mencapai ratusan. Jumlah tersebut berdasarkan data keanggotaan PHRI DIY.

29 April 2020

Lion Air Boleh Terbang dengan Izin Khusus

Lion Air Group mendapat izin khusus dari pemerintah untuk beroperasi melayani rute domestik mulai 3 Mei 2020. Tapi, ada beberapa catatan terkait layanan ini.

Dalam rilis resminya, Rabu (29/4/2020), Lion Air, Wings Air, Batik Air akan tetap beroperasi mulai bulan depan. Lion Air Group mendapat perizinan khusus (exemption flight) dari Kementerian Perhubungan.

Ada sederet penerbangan khusus. Lion Air Group akan melayani pebisnis bukan dalam rangka mudik, angkutan kargo, perjalanan pimpinan lembaga tinggi negara RI atau tamu kenegaraan, operasional kedutaan besar, konsulat jenderal, konsulat asing hingga perwakilan organisasi internasional yang memiliki kedudukan di Indonesia.

Maskapai juga melayani operasi penegakan hukum, ketertiban dan pelayanan darurat, layanan penerbangan khusus (repatriasi) untuk pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) dan lainnya atas seizin Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

KAI Percepat Refund Tiket via KAI Access

Sebelumnya bagi yang membeli tiket kereta melalui KAI Access akan mendapatkan pengembalian uang dalam 45 hari. Sekarang pengembalian uang hanya dalam 3 hari.

Dalam rilis yang diterima detikcom, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempercepat pengembalian uang pembatalan tiket via KAI Access menjadi setelah 3 hari kerja sejak dilakukan pembatalan. Sebelumnya, jika penumpang melakukan pembatalan melalui KAI Access, KAI akan mengembalikan 100% uang pembatalan tiket secara transfer paling lambat setelah 45 hari.

"Ketentuan tersebut berlaku untuk pembatalan mulai 30 April s.d 4 Juni 2020, untuk keberangkatan KA masa Angkutan Lebaran 2020 yaitu mulai 14 Mei s.d 4 Juni 2020," ujar VP Public Relations Joni Martinus.

Garuda Tunda Pembayaran Gaji 25.000 Karyawan

Garuda menyatakan bahwa ada 25.000 karyawan yang terdampak virus Corona. Dampak terburuknya adalah penundaan pembayaran gaji.

"Garuda punya kewajiban cukup besar. Ada masalah di Garuda pasti merembet ke GMF, ACS, Aerotrans ini magnitude 25 ribu karyawan Garuda untuk penundaan payment," jelas Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR, Rabu (29/4/2020).

Pihaknya sendiri sudah melakukan penundaan dan pemotongan gaji pada karyawan hingga direksi. Begitu juga untuk insentif tahunan dan tunjangan.

"Kami melakukan efisiensi produksi penundaan pembayaran gaji karyawan, direksi, hingga komisaris. Lalu insentif tahunan dan tunjangan," kata Irfan.

Jumlah kasus positif Corona 9.771 Orang

Per 12.00 WIB hari ini jumlah kasus positif Corona mencapai 9.771 kasus. Jumlah pasien sembuh Corona ada 1.391 orang dan meninggal 784 orang.

Hal tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, dr Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan saluran YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (29/4/2020).

Pembatalan Perjalanan Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto memperpanjang masa pembatalan 91 perjalanan Kereta Api (KA).

Sebanyak 91 perjalanan KA penumpang jarak jauh maupun lokal dibatalkan sampai dengan tanggal 31 Mei 2020. Pembatalan seluruh perjalanan KA jarak jauh dan lokal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tanggal 23 April 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H, untuk mendukung larangan mudik dari pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan covid-19.

"Setelah dilakukan evaluasi dan mengikuti perkembangan di lapangan, PT KAI memperpanjang pembatalan perjalanan kereta jarak jauh dan lokal hingga 31 Mei 2020. Di wilayah Daop 5 Purwokerto, ada 91 perjalanan KA Penumpang jarak jauh dan lokal yang dibatalkan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto saat dihubungi detikTravel, Rabu (28/4/2020).

Kereta Api di Daop 5 PurwekertoKereta Api di Daop 5 Purwekerto Foto: (Rinto Heksantoro/detikcom)



28 April 2020

Alasan Penerbangan Internasional Masih Diizinkan

Hingga hari ini pemerintah masih mengizinkan maskapai penerbangan mengangkut penumpang untuk rute internasional dari dan menuju Indonesia di tengah penyebaran virus Corona.

Padahal di sisi lain penerbangan domestik di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan zona merah penyebaran virus corona sudah dilarang mulai 25 April hingga 31 Mei 2020 mendatang.

Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan penerbangan internasional masih diperbolehkan untuk proses pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA). Hal ini sengaja dilakukan agar pemerintah tak menghalangi bagi WNA yang ingin kembali ke negaranya.

"Intinya untuk repatriasi WNA dan WNI yang kembali ke negaranya," ucap Novie.

Heningnya Masjid Raya Bandung

Adzan Magrib baru dikumandangkan dari Masjid Raya Bandung, penanda masuknya waktu ibadah salat sekaligus berbuka puasa. Hanya, suasana begitu hening.

Hanya ada beberapa lelaki tengah duduk di selasar samping masjid yang megah itu, mereka berbuka dengan takjil ala kadarnya dan sebagian langsung menunaikan salat begitu selesai menenggak air mineral dalam kemasan.

Suasana malam di Masjid Agung Bandung pasca PSBB.Suasana malam di Masjid Agung Bandung pasca PSBB. Foto: (Yudha Maulana/detikcom)

Lantunan ayat-ayat suci Al Quran yang dibacakan imam, saling menyapa dengan deru kendaraan yang sesekali lewat. Sejak wabah virus Corona merebak, masjid raya yang biasanya dipadati belasan ribu jemaah saat malam Ramadhan itu ditutup.

Pusat Kota Bandung dan Wisata yang Sepi

Sejak diterapkan PSBB di Kota Bandung, jalanan di kota kembang jadi lebih sepi. Hal itu juga tampak di spot wisata Jalan Asia Afrika.

Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat ditutup sementara selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Begini suasananya.Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat ditutup sementara selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Begini suasananya. Foto: Wisma Putra

Seperti ini suasana Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat yang ditutup sementara selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seperti diketahui, PSBB di Kota Bandung sudah memasuki hari ketujuh. Pantauan detikcom, Selasa (28/4/2020) akses menuju jalan tersebut ditutup dan dijaga petugas Dishub Kota Bandung dan Satlantas Polrestabes Bandung.


Jumlah kasus positif Corona 9.511 Orang

Per 12.00 WIB hari ini jumlah kasus positif Corona mencapai 9.511 kasus. Jumlah pasien sembuh Corona ada 1.254 orang dan meninggal 773 orang.

Hal tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, dr Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan saluran YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (28/4/2020).

27 April 2020

Citilink Beralih ke Layanan Kargo

Dalam rangka penanggulangan COVID-19, operasional penerbangan reguler dan charter penumpang telah ditutup. Kini, Maskapai Citilink membuka pelayanan kargo.

Maskapai penerbangan Citilink saat ini fokus melayani pengiriman kargo baik rute domestik maupun internasional. Hal ini bertujuan untuk melancarkan proses distribusi di berbagai wilayah.

"Citilink telah mengoperasikan penerbangan kargo secara penuh untuk membantu kelancaran proses distribusi logistik di berbagai wilayah," ujar Direktur Utama Citilink Juliandra di Cengkareng, Senin (27/04/2020).

Bandara Ngurah Rai Sepi

Setelah ada pelarangan mudik oleh Presiden Joko Widodo, bandara I Gusti Ngurah Rai terlihat sepi. Penerbangan domestik komersil untuk sementara tidak beroperasi.

"Penerbangan domestik komersil di bandara I Gusti Ngurah Rai jadi kita mengacu kepada Permenhub Nomer PM 25 Tahun 2020 di mana untuk penerbangan-penerbangan angkutan domestik untuk saat ini tidak dilayani terlebih dahulu," kata Communication and Legal Manager Andanina Megasari kepada detikcom, Senin (27/4/2020).

Sementara itu, saat ini yang masih dalam operasi di bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hanya melayani penerbangan kargo. Untuk penerbangan penumpang dari daerah PSBB maupun Non PSBB saat ini tidak ada yang beroperasi.

"Namun Bandara I Gusti Ngurah Rai masih beroperasi dengan melayani penerbangan penerbangan pengecualian sebagaimana diatur dalam Permenhub juga di dalam pasal 20 nya. Jadi ada penerbangan flight-flight terkait kargo terkait repatriasi lalu flight terkait pimpinan tinggi negara, kemudian flight yang disetujui dan diizinkan oleh menteri atau diizinkan dirjen perhubungan udara serta flight-flight yang sifatnya adalah untuk penanganan COVID-19," jelas Mega.

Jumlah kasus positif Corona

Per hari ini total ada kasus positif Corona 9.096 orang. Dari kasus positif COVID-19, sebanyak 1.151 orang telah sembuh. Angka kematian kasus positif COVID-19 menjadi total 765 orang.

Jika melihat tren kasus baru di Indonesia secara keseluruhan, ada penurunan angka.Jika melihat tren kasus baru di Indonesia secara keseluruhan, ada penurunan angka. Foto: Mindra Purnomo/detikcom

Damri Hentikan Operasional Bus Bandara

Perum Damri menghentikan seluruh operasional bus Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu merespons larangan mudik untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

Damri menyetop sementara layanannya mulai 24 Maret hingga 31 Mei 2020. "Di tengah kondisi tersebut, kami tetap mendukung upaya pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19 dan berharap seluruh masyarakat dapat mendukung kebijakan ini," kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri, Nico R. Saputra, seperti dikutip Antara, Senin (27/4/2020).

26 April 2020

DPR Kritik Pelatihan Online

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengkritisi pelatihan online yang ditawarkan pemerintah dalam kartu Pra Kerja.

"Kami memang sempat debat Kartu Pra Kerja juga dengan Pak Hariyadi (Ketum PHRI), minta yang latihannya dihapus. Terkait latihan ini masih kontroversial, semoga pemerintah bisa merevisi terkait pelatihan online ini," ujar Huda.

Secara teknis di lapangan, Komisi X DPR RI dan Kemenparekraf telah melakukan pembicaraan soal Kartu Pra Kerja ini. Komisi X DPR pun kini tengah memantau pelaksanaan dari program itu. Hanya di kalangan pelaku pariwisata, tak sedikit yang mengeluhkan soal lambatnya program tersebut.

"Di luar efektif atau tidaknya Kartu Pra Kerja, kami melihat opsi bahwa Kartu Pra Kerja jadi program sosial safety net. Delay ini terjadi di semuanya. Teman-teman yang kena PHK yang diurus Kementerian Tenaga Kerja juga sama, delay juga. Karena itu target pada tahap awal yang terverifikasi sampai 1 juta. Kabar terakhir baru 200 ribu yang dapat dari target 1,5 juta di tahap pertama. Di bidang utama dari mas Teten dapat kendala yang sama," ujar Huda.

Huda pun menyadari kekurangan dari pelaksanaan program Kartu Pra Kerja di lapangan, khususnya untuk teman-teman di industri pariwisata. Ia pun berharap ada progress yang baik ke depannya.

"Ini bukan dalam rangka membenarkan delay ini, tapi kita berharap ada progress lebih baik untuk minggu-minggu ini supaya data yang dikumpulkan teman-teman ASITA dan mungkin teman-teman lain yang belum memberikan data pekerja yang dirumahkan karena COVID-19 ini bisa didorong lagi dengan bantuan khusus kuota bagi Kemenparekraf," terang Huda.

Update Jumlah kasus positif Corona

Per hari ini total ada 8.882 kasus positif Corona. Dari 8.882 kasus positif COVID-19, sebanyak 1.107 orang telah sembuh dari penyakit akibat virus Corona itu. Jumlah orang yang sembuh bertambah 65 orang dalam sehari.

Angka kematian kasus positif COVID-19 bertambah 23 orang. Kini ada 743 orang berkasus positif COVID-19 yang telah meninggal dunia. Kasus-kasus COVID-19 tersebut tersebar di 34 provinsi dan 283 kabupaten/kota.

25 April 2020

DPR Minta Pemerintah Serius Garap Parawisata Usai Corona Mereda

Pemerintah pusat diminta lebih serius menggarap pariwisata Indonesia setelah pandemi virus Corona berakhir. Komisi X DPR RI menilai selama ini ada yang belum tergarap.

Dalam Webinar Bincang Bisnis Asita, Sabtu (25/4/2020), turut hadir Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, yang mengurus bidang pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga. Dalam sesi online itu, Huda menjelaskan tugas Komisi X DPR RI beserta fungsinya dalam mendukung industri pariwisata di Indonesia.

Huda bilang pergerakan pengembangan pariwisata Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dinilai lamban ketimbang kementerian lain. Itu dinilai dari anggaran Kemenparekraf yang cuma masuk dalam kluster empat, padahal pariwisata mendatangkan devisa cukup besar bagi Indonesia.

Ia pun berharap agar pemerintah bisa bekerja lebih gesit. Komisi X DPR RI pun siap membantu, terutama dalam soal revisi undang-undang pariwisata.

Garuda Tak Layani Penumpang di Bandara Ini

Garuda Indonesia menghentikan rute-rute penerbangan domestik yang terhubung dengan wilayah berstatus PSBB dan zona merah penyebaran virus Corona. Itu untuk memutus rantai COVID-19.

Garuda Indonesia merujuk kebijakan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19. Permenhub itu memang melarang sementara penerbangan di dalam negeri melalui bandara dari dan ke wilayah yang ditetapkan sebagai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan/atau zona merah penyebaran virus Corona mulai 24 April hingga tanggal 31 Mei 2020.

"Mempertimbangkan masa sosialisasi atas implementasi kebijakan tersebut maka khusus pada hari Jumat, (24/4) hingga pukul 23.59 waktu setempat, layanan penerbangan domestik maupun rute penerbangan yang masuk dalam ketentuan tersebut masih akan beroperasi dengan pengawasan penuh aparatur kebandarudaraan setempat," begitulah pengumuman Garuda lewat situs resmi.

"Dengan demikian, mulai Sabtu (25/4) pukul 00.00 waktu setempat, rute-rute penerbangan domestik Garuda Indonesia yang terhubung dengan wilayah berstatus PSBB dan zona merah penyebaran Covid 19 untuk sementara waktu tidak beroperasi."

"Melalui penyesuaian layanan operasional penerbangan tersebut, Garuda Indonesia masih akan melayani penerbangan ke rute-rute penerbangan yang dikecualikan dalam peraturan menteri tersebut, termasuk rute penerbangan domestik dan rute internasional yang tidak terhubung langsung dengan wilayah yang berstatus PSBB maupun wilayah zona merah penyebaran COVID-19".

Hingga Jumat siang, (24/4), terdapat delapan wilayah PSBB yang termasuk dalam layanan operasional penerbangan Garuda Indonesia. Yakni, Jakarta, Surabaya, Bandung, Pekanbaru, Makassar, Sumatera Barat, Banjarmasin, dan Tarakan.

Agen Perjalanan Setop Jual Tiket Pesawat


Agen perjalanan online menutup penjualan tiket pesawat setelah Kementerian Perhubungan melarang mudik untuk memutus randai penyebaran virus Corona. Begitu pula situs maskapai.

Dari pantauan detikTravel, Sabtu (25/4/2020), Traveloka tidak menawarkan satu maskapai penerbangan mulai Jumat (24/4) hingga 31 Mei. Layar aplikasi Traveloka memuat keterangan bahwa penerbangan tidak tersedia, silakan coba tanggal lain atau ganti pencarian Anda.

Jadwal terbang itu tak tersedia pada periode 24 April-31 Mei. Itu berlaku untuk penerbangan domestik maupun luar negeri.

Langkah serupa dibuat oleh Tiket.com dan Pegipegi. Kedua aplikasi pemesanan tiket itu tidak menawarkan tiket perjalanan domestik maupun luar negeri.

Jumlah Pasien Positif 8.607 Orang

Angka positif COVID-19 bertambah 396 kasus, sehingga kini menjadi 8.607 kasus. Angka kesembuhan bertambah 40 kasus sehingga kini menjadi 1.042 orang yang sembuh dari COVID-19. Angka kematian bertambah 31 orang, sehingga total menjadi 720 orang positif COVID-19 yang meninggal dunia.

24 April 2020

Wagub Bali: Sektor Usaha Bali Lumpuh

Bali hidup dari sektor pariwisata. Adanya pandemi Corona membuat Bali lumpuh di semua sektor usaha.

"Yang paling terdampak Bali. Dari semua bencana erupsi Gunung Agung sampai Bom Bali, Corona yang paling parah," ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam acara MarkPlus Industry Roundtable Sektor Pariwisata yang disiarkan secara virtual, Jumat (24/4/2020).

Menurutnya, ini adalah fase darurat. Hasil pertanian yang biasanya diserap oleh hotel kini tak ada lagi.

"Seluruh sektor usaha di Bali lumpuh. Saking begitu hebatnya (dampak Corona), tidak semua punya cash untuk melanjutkan usahanya. Kita tidak bisa berdiam diri, khususnya di pariwisata. Hotel diharapkan tidak melakukan PHK," ungkapnya.

Citilink Hentikan Sementara Penerbangan Domestik

Maskapai Citilink menghentikan untuk sementara seluruh penerbangan reguler dan charter rute domestik mulai 24 April 2020 pukul 10.00 WIB sampai 31 Mei 2020.

Keputusan ini juga ditetapkan berdasarkan hasil koordinasi secara intensif bersama stakeholders setempat serta mempertimbangkan pergerakan rotasi pesawat agar proses pemberhentian penerbangan sementara ini dapat berjalan secara kondusif dengan menyesuaikan kondisi saat ini.

"Pemberhentian sementara ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penuh maskapai terhadap upaya Pemerintah Indonesia dalam pencegahan penyebaran COVID-19," kata Direktur Utama Citilink Juliandra di Cengkareng, Jumat (24/4/2020).

30 Ribu Pekerja Wisata di Jateng-Yogya Terancam Hilang Mata Pencaharian

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terhantam dampak virus Corona dengan sangat keras. Dampaknya, kini ada 30 ribu tenaga kerja di bidang pariwisata Jawa Tengah dan Yogyakarta terancam kehilangan pekerjaan.

Dirut Badan Otorita Borobudur Indah Juanita mengakui memang benar industri pariwisata sangat terpukul dengan adanya Corona.

"Saat ini, pada masa tanggap darurat kami merasa terpukul sekali ini adalah kasus besar. Di DIY dan Jateng tenaga kerja di pariwisata itu udah 30 ribu terancam tak punya pekerjaan, ini banyak tenaga kerja yang butuh bantuan," kata Indah dalam diskusi online Industry Roundtable Markplus, Jumat (24/4/2020).

Wisata Bali Turun 93 Persen

Gara-gara Corona, sektor pariwisata di Bali mengalami penurunan hingga 93% dibandingkan tahun lalu, dengan sektor yang paling menderita adalah wisata bahari.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana menyebut pariwisata Bali mengalami penurunan hingga 93% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Dari data, bulan Januari 2020 kita sebenarnya ada growth 11% dibandingkan bulan Januari 2019. Bulan Februari 2020, ada penurunan 18% karena China lockdown. Bulan Maret 2020, ada penurunan 42% dibanding tahun lalu karena Eropa sudah tutup. Di bulan April, penurunannya mencapai 93%," ungkap pria yang akrab dipanggil Gus Agung itu dalam acara MarkPlus Industry Roundtable Sektor Pariwisata, Jumat (24/4/2020).

PELNI Tak Layani Penumpang Sampai 8 Juni

PT PELNI (Persero) tak menyediakan tiket untuk penumpang setelah pemerintah RI melarang mudik. PELNI tak menjual tiket mulai hari ini hingga 8 Juni 2020.

Sesuai dengan keputusan Kementerian Perhubungan dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19, mudik dilarang. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mencegah mudik adalah dengan menyetop operasional transportasi darat, laut, dan udara.

Khusus untuk transportasi laut tidak akan melayani penumpang karena virus Corona hingga dua pekan usai lebaran. Tepatnya, mulai 24 April hingga 8 Juni.

Jumlah Kasus Positif

Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia mencapai angka 8.211 orang. Data itu diakumulasi per pukul 12.00 WIB.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan wabah Virus Corona, dr Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan saluran YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (24/4/2020).

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 42 orang menjadi 1.002 orang. Untuk pasien yang meninggal bertambah 42 orang sehingga total yang meninggal 686 orang.

Angkasa Pura Tutup Bandara

Angkasa Pura Airports menghentikan sementara layanan terhadap penerbangan komersial penumpang pada 15 bandara kelolaannya mulai Jumat 24 April 2020 hingga 1 Juni 2020. Hal ini dilakukan untuk mendukung aturan Pemerintah Republik Indonesia mengenai larangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun bandara-bandara Angkasa Pura Airports akan tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo atau penerbangan yang mengangkut logistik.

Pesawat Dilarang Terbang, Tidak Ada Reservasi Hari Ini

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang penerbangan domestik atau luar negeri di Indonesia mulai 24 April 2020. Mulai hari ini tidak ada reservasi yang baru, meski begitu hari ini masih ada penerbangan yang dikecualikan.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Covid-19, Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa penerbangan penumpang domestik masih diizinkan beroperasi sampai dengan hari ini, Jumat (24/4/2020), untuk melaksanakan kewajiban operator penerbangan melayani penumpang dengan reservasi lama, dan mulai hari ini tidak ada lagi reservasi baru.

Permenhub nomor 25 Tahun 2020 telah ditetapkan pada tanggal 23 April 2020 sebagai tindak lanjut dari kebijakan Presiden Joko Widodo untuk melarang mudik pada tahun ini guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Mengingat karasteristik moda udara yang spesifik, kepada operator penerbangan diberikan kesempatan untuk melaksanakan kewajibannya kepada penumpang sampai dengan hari ini dengan reservasi lama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Mulai hari ini tidak ada reservasi baru," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Jumat (24/4/2020).




(ddn/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Corona Pukul Pariwisata RI
Corona Pukul Pariwisata RI
70 Konten
Wabah Virus Corona memukul sektor pariwisata Indonesia.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads